Latest Post

Kapten Inf Jefriansen Sipayung Beri Pengarahan 303 Peserta Calon Tamtama TNI-AD

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 31 Maret 2015 | 21.18

Kapten Inf Jefriansen Sipayung Beri Pengarahan 303 Peserta Calon Tamtama TNI-AD

AwdiOnline.com, Jakarta - Pasintel Kodim 0503/JB Kapten Inf Jefriansen Sipayung memberikan pengarahan kepada 303 peserta Calon Tamtama (Catam) TNI-AD di Rindam Jaya, Jln. Condet Raya No.55 Kelurahan Batu Ampar, Pasar Rebo Jakarta (31/03).
 

Dalam rangka penyeleksi aspek keterpengaruhan calon prajurit TNI-AD terhadap mental Idiologi. Sebelum kegiatan tes wawancara maka biodata calon prajurit TNI-AD harus di seleksi terlebih dahulu oleh TIM Penyeleksi dari Kodam Jaya.
 

Calon Tamtama direkrut dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, yang akan menjadi Prajurit TNI-AD dan siap di tempatkan dimana saja di wilayah NKRI. Giat seleksi Catam tahun 2015 meliputi: Tes Kesehatan, Tes Jasmani, Tes MI (Mental Idiologi) Wawancara dan Tertulis, Psikotes, Akademik/Ilmu Pengetahuan, Keswa, dan Pantuhir. (Agung 6444)

Pemandian Air Panas Alam Savana Terus Lakukan Inovasi Fasilitas

Pemandian Air Panas Alam Savana Terus Lakukan Inovasi Fasilitas

Lebak, Awdionline.com - Guna menarik lebih banyak minat pengunjung, pemilik Pemandian air panas Alam Savana Batu Kancah yang berlokasi di Desa Cipanas kecamatan Cipanas kabupaten Lebak,Banten terus melakukan inovasi fasilitas untuk kenyamanan pengunjung seperti menyediakan kolam renang untuk anak-anak.

" Pemandian air panas ini dibuka sejak tahun 2010 silam pada awalnya dirintis hanya menyediakan pemandian air panas untuk dewasa. Dengan berjalannya waktu, sedikit demi sedikit dan secara bertahap kami membangun beberapa fasilitas kolam. Seperti, dibangunnya pemandian khusus untuk anak-anak juga penambahan saung-saung yang berbentuk gajebo di dalam area kolam renang untuk istirahat pengunjung." Kata Kiki Agus Mulya pemilik sekaligus pengelola Pemandian air panas Alam Savana Batu Kancah Kemarin.

Selain itu lanjut Kiki kami pun saat ini menyediakan terapi ikan guna melengkapi fasilitas kenyamanan pengunjung, dan hasilnya sangat menggembirakan dari hari kehari pengunjung kolam renangpun mengalami peningkatan apalagi saat hari-hari libur. seperti hari minggu pengunjung bisa mencapai ratusan orang dari anak-anak sampai dewasa karena hanya dengan Tiket masuk sebesar 10.000 untuk Dewasa dan 8000 untuk anak-anak para pengunjung akan dimanjakan dengan pelayanan fasilitas yang kami miliki sepuasnya dan mereka (pengunjung-red) datang dari berbagai daerah seperti Tangerang dan Bogor disamping wisatawan lokal" Kata Kiki

Saat ini, sambung Kiki Pemandian air panas Alam Savana Batu Kancah memiliki karyawan sebanyak sepuluh orang yang ditugaskan di lokasi pemandian dari petugas parkir sampai perawatan kolam renang. Adapun kolam-Kolam nya diisi dari 2 sumber mata air belerang yang ada di sekitar batu kancah dan di tarik menggunakan Pompa Air yang tujuannya agar air kolam tetap bersih. kolam renang ini di kuras 2 kali dalam seminggu, yaitu malam jumat dan malam senin.
 
"Kedepan kami akan terus mengembangkan pemandian ini dengan cara meningkatkan pelayanan yang kreatif dan inovatif guna memuaskan pelayanan terhadap pengunjung. Dan berharap pemandian ini bisa semakin maju dengan berbagai Fasilitas, agar dapat dijadikan Lahan pekerjaan untuk warga sekitar", ujar Kiki. 

Sementara Arsih (41) salah seorang pengunjung yang berasal dari Tangerang mengatakan, ia dan keluarganya selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke kolam renang air panas ini disaat anak anaknya sedang libur Sekolah. " rutin mas saya kesini berkunjung selain tempatnya jauh dari karamaian juga fasilitasnyapun lengkap sehingga pemandian ini sangat cocok menjadi liburan alternatif bagi keluarga "  kata ibu dua anak ini.(Handa)

Desa Daroyon Tahun 2015 Terdepan Pembayaran PBB

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 29 Maret 2015 | 12.41

Desa Daroyon Tahun 2015 Terdepan Pembayaran PBB

Lebak Awdi Online - Desa Daroyon Kec.Cileles Kab.Lebak pada tahun 2015 paling terdepan pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) untuk tingkat Kec.Cileles. Hal ini patut di apreasi mengingat sesuai dengan komitmen Bupati Lebak untuk menggali pemasukan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) guna menjalankan Undang-Undang no.28 tahun 2009 tentang pajak saat sambutannya Kamis (12/2/2015) yang lalu dalam acara Gebyar Apresiasi Pajak Daerah tahun 2014 dan Launching PBB-P2 Kab.Lebak tahun 2015 di halaman DPPKD (Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah) Kab.Lebak-Banten.

Sukma Jaya selaku Pjs Desa Daroyon menyampaikan bahwa berkaitan pembayaran pajak tahun 2014 sudah terlunasi adapun pajak untuk tahun 2015 insaalah akan dilunasi secepatnya karena kekurangannya sekitar Rp.3 jutaan lagi dari total yang harus di bayarkan ke Pemerintah Daerah sekitar Rp.18 juta 184 ribu 940 rupiah. Ujarnya saat ditemui di rumahnya Kp.Cibugang Pasir. Sabtu (28/3/2015)

" Untuk tagihan pajak tahun 2015 Desa Daroyon baru tanggal lima maret SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) diterima oleh Desa jadi belum satu bulan, tetapi alhamdulillah kira-kira tinggal Rp.3 jutaan lagi yang harus dilunasi dan insaallah akan segera dilunasi secepatnya ". Katanya

Ia juga mengatakan hal ini bisa tercapai dengan cara memberdayakan perangkat desa seperti Kaur Desa serta Linmas yang dibentuk khusus tangani urusan pajak sebagai langkah pembuktian kinerjanya dan tentunya berkoordinasi juga dengan pihak RT serta penyadaran masyarakat yang mulai tinggi sehingga hasilnya sangat baik sekali. Jelasnya.

Selaku Kaur Pemerintahan Desa Daroyon Subarnas menambahkan bahwa pajak memang salah satu kewajiban kita untuk bisa dilunasi dengan cepat dan tentunya perlu disiasati penanganannya. Adapun sistem di Pemerintahan Desa Daroyon dengan cara mengirimkan surat kepada pihak RT tentang penjelasan bahwa pada hari dan jam serta tanggal yang ditentukan akan datang pihak dari Desa untuk menagih pajak sehingga RT pun menyampaikan kepada masyarakat akan hal itu. Paparnya

" Atas dasar penyampaian dari RT masyarakat berdatangan ke rumah RT sehingga kami dari pihak Desa tinggal menunggu masyarakat yang akan membayar pajak tersebut di rumah RT dengan waktu yang tidak ditentukan malah bisa sampai malam tetapi dengan sistem seperti itu hasilnya menjadi maksimal dan cepat masyarakat dalam melunasi pajak ". Pungkasnya. (Handa)

Kejagung Diminta Ambil Alih Kasus Hibah Tanah Di Kab. Rote Ndao, NTT Tahun 2011

Kejagung Diminta Ambil Alih Kasus Hibah Tanah Di Kab. Rote Ndao, NTT Tahun 2011

Awdionline.com, JAKARTA -  Sudah selayaknya kasus hibah tanah di Kabupaten Rote Ndao di ambil alih oleh Kejagung RI, Karena selama ini pihak kejaksaan Negeri Ba,a terkesan lamban menangani perkara tersebut, apakah perkara itu melibatkan Bupati  (Ronda) dan beberapa petinggi pejabat setempat sehingga proses hukumnya pun terkesan  tebang pilih alias berjalan di tempat,
Padahal lewat Pihak kejaksaan Negeri (Kejari) Ba,a  I Gede Ngurah Srida, Kepada wartawan (22/5), menjelaskan bahwa dugaan korupsi tanah hiba tahun 2011 silam, yang lokasinya dekat dengan Rumah jabatan Bupati Rote Ndao.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ba’a I Gede Ngurah Sryada, kepada Wartawan(22/5), mengatakan dalam kasus dugaan korupsi tanah hibah di Kabupaten Rote Ndao, aktor intelektual atau otak dalam kasus itu merupakan Bupati Rote Ndao Leonard Haning.
Menurut I Gede, Bupati merupakan aktor intelektualnya karena Bupati dengan mengeluarkan SK untuk menyetujui penghibaan tanah tersebut untuk menjadi milik pribadi untuk beberapa oknum pejabat di Kabupaten Rote Ndao.
Namun, lanjutnya, sejauh ini pihak Kejari Ba’a Kabupaten Rote Ndao masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus itu. Mulai dari pendalaman berkas dan pemeriksaan saksi-saksi serta lainnya untuk mendukung bukti-bukti kasus itu.
 I Gede juga menambahkan, Mengenai kerugian Negara, terangnya, pihak Kejari Ba’a masih menunggu perhitungan dari BPKP Nusa Tenggara Timur. Namun sejauh ini, menurut dia mencapai ratusan juta rupiah.
Ditegaskannya, jika saat itu Bupati Rote Ndao tidak menyetujui dan membuat SK penghibaan tanah itu, maka tidak terjadi kasus dan tidak terjadinya kerugian negara, namun karena dirinya menandatangani SK itu yang dibahas di DPRD Rote Ndao maka terjadilah penghibaan tanah itu.
Perhitungan masih ditunggu, lanjutnya, karena pihak penyidik Kejari Ba’a masih melakukan pendalaman berkas kasus dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diperiksa dalam kasus itu.
Mengenai keterlibatan Bupati, katanya, pihaknya harus melaporkan kasus itu ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dan dilakukan ekspos ke Kejagung RI. Untuk sejauh ini pihaknya telah melaporkan dan masih menunggu jadwal untuk diekspos ke Kejagung RI.
“Kami masih menunggu jadwal eksposnya di Kejagung RI. Untuk laporan sudah kami lakukan sesuai petunjuk sebelumnya ketika di ekspos di Kejati NTT, “ katanya.(Alex-Tim)

Terkait Kasus Narkoba, Kompol Dodi Suryadin: "Kornelis Adalah Korban"

Terkait Kasus Narkoba, Kompol Dodi Suryadin: "Kornelis Adalah Korban"

AWDIONLLINE.COM, JAKARTA  - BADAN Reserse Kriminal POLRI Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Bareskrim),  Diduga kuat didalam penanganan perkara terhadap kedua orang tersangka kasus Narkoba Kornelis dan Junaidi terkesan dipaksakan oleh oknum penyidik Bareskrim POLRI,  kenapa tidak soalnya hingga saat ini pun bagi kedua tersangka dan keluarganya tidak mendapatkan kopian (BAP), padahal berdasarkan Pasal 72, (BAP) itu hak, dan hak tersangka untuk mendapatkan dan pada saat tidak mendapatkan itu maka berpotensi untuk menimbulkan kepastian hukum,
kedua orang dugaan tersangka Korneli dan Junaidi di depan Klinik Yadika, beralamat Jl. Menceng Raya Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres Jakarta Barat, pada tanggal 16 September 2014, pukul 23.00 wib. Penangkapan dan Penahanan tersebut berdasarkan Laporan Kepolisian yang tidak jelas, siapa orang yang melaporkan ? Indikasinya Pihak “Bareskrim POLRI Direktorat Tindak Pidana Narkoba kekurangan target dalam menjalankan tupoksi selaku pengayom, pelindung dan pelayanan masyarakat, malah mencari masalah bagi masyarakat yang tidak mengerti tentang hukum, Diduga Fakta & Bukti yang mengarah kepada tersangka (dugaan) tidak bisa dibuktikan faktanya.
Sedangkan penyidik yang menanggani laporan kepolisian tersebut tidak mengetahui siapa pelaku dan korban atas barang bukti tersebut, terlihat jelas disini bahwa adanya permainan pasal pasal yang diterapkan dari pihak penyidik Bareskrim Direktorat Tindak Pidana Narkoba.
Penangkapan dan penahanan atas kedua orang dugaan tersangka Narkoba tersebut tidak diperoleh barang bukti Narkoba di seluruh badan dan didalam kendaraan yang mereka gunakan itu, melainkan di sebuah lapak tempat pengepulan barang-barang bekas yang berlokasih di Jalan kamal Raya gang Lapo Rt,14/Rw,009 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, dilokasih tersebut barang narkoba tersebut ada didalamnya. Sedangkan tersangka (dugaan) ini disuruh mengakui barang tersebut. Sedangkan barang Narkoba tersebut yang menyimpan dan yang mengambil lalu yang menyerahkan kepada pihak petuga kepolisian Bareskrim Polri saat itu adalah  ARDI WIJAYA  pemilik lapak tempat pengepulan barang-barang bekas tersebut,
Akhirnya, kedua orang dugaan tersangka dan seorang pemilik lapak tempat pengepulan barang-barang bekas tersebut, di giring ke markas Bareskrim Direktorat Tindak Pidana Narkoba di Jl. MT. Haryono 11, Cawang, Jakarta Timur,
Di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Direktorat Tindak Pidana Narkoba di temui kedua tersangka (di duga) pemilik narkoba tersebut mengutarakan bahwa proses penangkapan dan penahanannya tersebut itu  diduga sudah direncanakan oleh seorang Bandar Narkoba dengan Para oknum  Penyidik Bareskrim Direktipi Narkoba.
“Kami dipaksa untuk mengakui barang bukti narkoba tersebut didalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan cara disiksa secara psiokologis baik pukulan dengan menggunakan pistol sehingga kepala daripada kornelis sampai pecah mengeluarkan
banyak darah saat itu dan yang bersangkutan juga diestrum bahkan diancan secara kasar selama beberapa hari dalam pemeriksaan perkara kami,” Ungkapnya kedua tersangka belum lama ini.
Ditemui di ruang kerjanya Kompol Dodi Suryadin di Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Narkoba menuturkan bahwa memang untuk masalah perkara atas nama tersangka tersebut, Dirinya selaku penyidik perkara ini tidak memaksa seseorang jadi tersangka.“Kita lihat saja dipersidangan nanti, pasti saksi kita juga menjelaskan sesuai fakta yang ada seperti alat-alat bukti dan barang bukti itu milik siapa,” Ujar Dodi.
Kornelis ini adalah korban, Dia bukan Bandar dan juga Bukan Pemilik Barang Shabu itu dia hanya disuruh oleh pemilik barang yang saat ini sedang kita buru dan yang bersangkutan adalah DPO Kepolisian saat ini.
PEMBERANTASAN narkotika saat ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah, Hal ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan karena dampaknya yang dapat merusak generasi bangsa, namun sangat disayangkan kasus narkotika yang dialami oleh. Kornelis kali warga Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat, terkesan dipaksakan oleh oknum aparat Kepolisian pasalnya, tersangka yang saat ini perkaranya tengah di limpahkan ke Kejari Jakarta Barat, ketika ditemui wartawan di ruangan tahanan Kejari Jakarta Barat,
Melalui jendela tahanan mengatakan, awal terjadinya penangkapan terhadap dirinya juga pamanya Junaidi sedang membeli teh manis di warung kopi di depan klinik yadika di Jalan Menceng Raya Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat, pada tanggal 16 september 2014 sekitar pukul 23 00 wib.
Tiba-tiba satu unit mobil Avanza warna hitam berhenti di samping motor tersangka, dari mobil Tersebut 6 (enam) orang aparat kepolisian keluar dan menggeledah serta menangkap tersangka dan langsung memasukan kedalam mobil polisi, dan selanjutnya membawa tersangka ke suatu tempat lapak pengepulan barang – barang bekas yang di tempati oleh Ardi Wijaya yang tidak jauh dari klinik yadika.
Tanpa sepengetahuan tersangka, Ardi mengambil barang haram yang disimpannya itu dandi serahkan ke polisi, dan polisi membawa Ardi serta tersangka ke bareskrim Polri.Lebih lanjut tersangka mengatakan pada saat dirinya di geledah aparat kepolisian tidak menemukan narkotika tersebut pada dirinya, ironisnya yang paling tersangka sesalkan bahwa  Ardi warga Sukabumi desa Suka harja selaku pemilik narkoba tersebut tiba-tiba dilepas oleh oknum aparat Kepolisian yang menangkapnya itu,
Selain itu, tersangka juga di pukuli dengan pistol hingga kepalanya pecah sampai berdarah dan bahkan menyetrumnya agar tersangka mau mengakuui narkoba tersebut miliknya, dan juga supaya tersangka mau menandatangani BAP perkaranya, [Alexander Kali/Tim]

Diduga Oknum Penataan Kota Kecamatan Cengkareng Menerima Suap

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 28 Maret 2015 | 22.44

Diduga Oknum Penataan Kota Kecamatan Cengkareng Menerima Suap Dari Pemilik Bangunan Bermasalah

Proyek gudang di wilayah komp KFT A.6 No. 25 RT. 002/011 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat
 AWDIONLLINE.COM,  Jakarta Barat – Wilayah Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Layak mendapatkan peringkat terbaik dalam hal maraknya bangunan bermasalah. Pasalnya, maraknya bangunan yang melanggar ketentuan dan aturan terkesan dibiarkan. Selain menyalahi ijin mendirikan bangunan(IMB), banyak pula bangunan megah yang bernilai miliaran tampak berdiri dengan angkuhnya meski telah menyalahi peruntukan.

Berdasarkan temuan Awdionlline.com dilapangan, sedikitnya tercatat puluhan bangunan yang ada di wilayah Kecamatan Cengkareng  diduga keras telah menyalahi izin peruntukan ketentuan Daerah Resapan Air (DRA). Bahkan tidak sedikit pula, bangunan yang menyalahi peruntukan lahan, seperti peruntukan rumah tinggal berubah fungsi menjadi lahan bisnis. Jumlah bangunan bermasalah diwilayah tersebut diprediksi setiap tahunnya terus bertambah. Sehingga, sejumlah bangunan bermasalah di wilayah itu yang diduga keras melanggar aturan ketetapan pemerintah Perda Nomor 7 Tahun 2010 Tentang bangunan dan gedung di wilayah DKI Jakarta dan Perda No.1 Tahun 2014 tentang Peraturan Zonasi, nyatanya memang diabaikan intansi terkait.


Bahkan, sejumlah kalangan menpertanyakan, hingga sejauh mana kinerja petugas Seksi Penataan Kota Kecamatan Cengkareng dan Dinas Penataan Kota DKI Jakarta selaku pihak di bidang pengawasan?  Misalnya, bangunan Gudang 1 unit  2 lantai di komp perumahan KFT A.6 No. 25 RT. 002/011 Kecamatan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, pada proyek bangunan Gudang tersebut diduga keras melanggar ketinggian dan jarak bebas.

Berdasarkan pantauan Awdionlline.com, di lokasi proyek menemui salah seorang warga asli betawi setempat yang tidak mau namanya di sebut itu mengaku bahwa pernah menyaksikan, “ada oknum petugas penataan kota kecamatan cengkareng menerima uang sebesar Rp. 40.Jt dari pihak memilik bangunan Gudang tersebut agar memuluskan pekerjaannya hingga selesai”, tandasnya.

Pelanggaran bangunan yang dilakukan oknum petugas terkait di lapangan adanya kasus tersebut, salah seorang tokoh masyarakat pribumi asli warga setempat yang minta dirahasiakan namanya, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja Penataan Kota Jakarta Barat. Ia berharap, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), segera melakukan tindakan pada bawahannya yang dianggap mandul dan lamban dalam menangani permasalahan penataan bangunan di wilayah Cengkareng. (Alexander K/Tim)

Kasgar Brigjen TNI Ibnu Triwidodo: Dirgahayu Mitra Garnisun ke-1 Kogartap I/Jakarta

Kasgar Brigjen TNI Ibnu Triwidodo: Dirgahayu Mitra Garnisun ke-1 Kogartap I/Jakarta

AwdiOnline.com, Jakarta - Mitra Garnisun Kogartap I/Jakarta memperingati hari lahirnya yang pertama dan acara potong tumpeng oleh Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen Ibnu Triwidodo bertempat di Mako Garnisun Tetap I/Jakarta Gambir- Jakarta, Sabtu (28/03).
    HUT Mitra Garnisun bertema: "Selalu menjaga solidaritas untuk menjadi organisasi yang efektif dan berdaya guna." Dihadiri ketua umum MG-1 Kemal Subadha beserta para pengurus, para perwira Kogartap I/Jakarta dan anggota Mitra Garnisun dari 8 wilayah.
    Sambutan Kasgar, Mitra Garnisun sebagai anak dari Kogartap I/Jakarta, harus bisa mengenal, dikenal, dan diterima oleh lingkungan dimana anggota Mitra Garnisun berada dan merupakan orang pilihan yang menjaga nama baik Kogartap I/Jayakarta.
    Setelah pemotongan tumpeng, Beliau meresmikan sekaligus meninjau ruang Sekretariat Mitra Garnisun. Dilanjutkan dengan ramah tamah makan siang bersama. (Agung 6444)

Puluhan Pemuda Minta Pekerjaan Di ASDP Ketapang

Puluhan Pemuda Minta Pekerjaan Di  ASDP Ketapang

Banyuwangi, Awdionlne.com - Puluhan pemuda luruk ASDP pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kemarin pagi. (28/3).
Maksud dan tujuan puluhan pemuda Desa Ketapang luruk ASDP tersebut, meminta pekerjaan di salah satu perusahaan ASDP Pelabuhan ketapang itu.”Ujar Hasan Tokoh pemuda asal Desa Ketapang.
Hasan mengatakan memang dari perwakilan pemuda Desa Ketapang dengan jumlah 60 orang ini, meminta pekerjaan di salah satu perusahaan Di Pelabuhan Ketapang.
Padahal pemuda Desa Ketapang dengan persyaratan terkiat Ijasah sudah siap dan semua memilikinya, kami selaku pemuda ketapang mengharapkan pihak ASDP Ketapang bisa membantu agar beberapa pemuda yang mampu bisa di kerjakan, entah kerja apa saja, yang penting bekerja di Perusahaan di ASDP ketapang.”tegasnya.Hasan.
Kapolsek KP 3 Tanjung Wangi Ketapang, AKP Subandi SH, menjelaskan memang puluhan pemuda yang tiba-tiba mendatangi Kantor ASDP Ketapang secara mendadak.”tetapi Puluhan pemuda di dampingi Kepala Desa Ketapang.
Datangnya Puluhan Pemuda ini, sebelumnya tanpa ada surat tembusan ke Pihak Kepolisian setempat. Namun pihak ASDP Ketapang tetap memanggil dari Lima perwakilan pemuda Desa Ketapang itu, agar apa yang permasalahkan bisa tuntas.”ungkpanya AKP Subandi SH.
“AKP Subandi SH, menambahkan dengan kejadian ini, tetap melakukan Senergi Tiga Pilar, melibatkan Kapolsek Kalipuro, dan Danramil, kita ajak bersama-sama menuntaskan permasalahan ini.
Namun pihak senergi tiga pilar bisa mengatasi datangnya puluhan pemuda itu, pasalnya berjalan dengan lancer dan tertip dan bisa di atasi puluhan pemuda asal Desa Ketapang tersebut, tetapi pihak kepulisian KP 3 Tanjung wangi tetap memantau agar permasalahan ini tidak terulang lagi.
“Kalau Dengan aturan seharusnya puluhan pemuda saat protes dan membawa puluhan pemuda itu, harus   membuat surat tembusan kepihak  kepulisian setempat dan Polres Banyuwangi.”tegasnya Subandi SH. (Jaenudin)

KODIM 0503/JB Kerjasama Pertamina Bantu Sarana Pendidikan SMP/SMK Kartika X Kalideres

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 27 Maret 2015 | 20.50

KODIM 0503/JB Kerjasama Pertamina Bantu Sarana Pendidikan SMP/SMK Kartika X Kalideres

AwdiOnline.com, Jakarta - Kodim 0503 Jakarta Barat bekerjasama dengan PT.Pertamina sangat peduli terhadap dunia pendidikan, memberikan bantuan di SMP/SMK Kartika X Komplek Kodam Jaya Kalideres Jakarta, Rabu (25/03).
    Sambutan Dandim 0503/JB Letkol Arh Riksawan Ardhianto S.I.P., "Kami berkunjung bersama pihak PT.Pertamina dalam rangka penyerahan bantuan sarana dan prasarana bertujuan agar dalam proses belajar mengajar berjalan dengan baik sehingga menghasilkan kwalitas terbaik untuk kepentingan bangsa dan bernegara."
    Ini merupakan kerjasama ketiga dengan PT.Pertamina, akan terus berlanjut dalam mengatasi kesulitan di masyarakat yang berada di wilayah Kodim 0503/JB. Kami berharap bantuan yang diberikan PT. Pertamina bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan hasil didik dari SMP/SMK Kartika X, ke depannya kami berharap bisa lebih baik lagi, sehingga tepat sasaran bagi yang membutuhkan, lanjut Dandim.
    Kepala Sekolah SMP/SMK Kartika X Drs. Severul Cahyo Kuntadi MM memberikan sambutan: "Dengan adanya bantuan ini kami sangat senang karena bisa bermanfaat dan menambah semangat untuk kegiatan belajar mengajar bagi siswa/i di SMP dan SMK Kartika X. Kami diberikan bantuan meja kursi, papan tulis dan cat untuk rehab sekolah agar terlihat lebih indah, dan ini menambah inovasi dan motivasi para siswa/i artinya peran serta masyarakat dan terima kasih terhadap PT.Pertamina.
    Kami dari tahun 2012 sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, dan kami tidak mengajukan karena koordinasinya kepada Pihak Yayasan."
    Pihak PT.Pertamina Sri Maryurias Mulya Dewi, yang diwakili oleh Cicilia Martanti (Junior Asisten Manager) menyampaikan sambutan: "Kami memberikan bantuan kepada sekolah ini berupa meja, kursi, papan tulis, lemari, dll. Selain di dunia pendidikan PT. Pertamina memberikan bantuan di bidang pengobatan gratis yang bersifat sosial seperti sarana dan prasarana umum tentunya bertujuan untuk kepedulian masyarakat yang membutuhkan.
    Angga Ramadhan, salah satu siswa kelas X jurusan Akuntansi berkata: "Tadinya kami belajar menggunakan meja dan kursi dalam kondisi rusak dan tidak nyaman, setelah mendapat bantuan dari PT.Pertamina bisa lebih baik dan layak pakai. Saya berharap siswa/i lebih rajin belajar dan tidak mengecewakan dari PT.Pertamina itu sendiri".
    Bantuan yang diberikan PT.Pertamina adalah: Meja tulis sebanyak 180 unit, Kursi siswa = 320 unit, Lemari buku = 9 unit, Loker rak buku = 9 unit, Meja guru = 9 unit, Kursi guru = 9 unit, Papan tulis = 9 unit, Pengecetan ruangan SMP/SMK = 11 Kelas, Pengecetan dan rehab Musholla. (Agung 6444)

WARGA MINTA JALAN RUSAK SEGERA DI PERBAIKI

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 26 Maret 2015 | 10.50

WARGA MINTA JALAN RUSAK SEGERA DI PERBAIKI

Awdionline.com -  Sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tidak ada lagi jalan yang berlubang dan air tergenang, di setiap wilayah masing masing. namun saat wartawan AWDI yang sedang melintas masih ada jalan yang rusak dan berlubang. Persis nya di depan pospol Tegal Alur, Jalan Raya Kamal sampai saat ini belum ditambal/diperbaiki.

Dari informasi yang di dapat di lokasi sudah hampir satu tahun jalan ini tidak pernah di perbaiki, serta jalan berlumpur, padahal di dekat jalan tersebut ada kilang pabrik cor beton “vitamix“ yang setiap hari beroperasi mobil molen keluar masuk.

Menurut salah satu warga RW 02, Mamad, Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat mengatakan kamis (25\3), "banyak pengendara di malam hari yang jatuh dan ada juga  yang sampai meninggal dunia, warga minta jalan itu ditinggikan dan sering terjadi banjir di lokasi tersebut", ungkapnya.

Saat di temui di ruangan kerjanya Lurah Tegal Alur, Ibu Anik mengatakan masih ada titik lokasi Tegal Alur yang harus ditindak Binamarga, sistem koordinasi mengakomodir Kelurahan Tegal Alur. warga banyak yang konflein di jalan  Kamal Raya,  bekas sodetan yang menimbulkan jalan itu jadi rusak dan berlubang katanya.

Sudah saat nya di perhatikan dan di bahas  di musrembang tahun 2016 ini, Agar  dapat di upayakan supaya tidak ada lagi jatuh korban jiwa,  untuk para pengendara motor yang melintas karena jalan  berlubang (Robert)

Warga Protes Adanya Pembangunan Menara BTS Di Pegadungan JakBar

Warga Protes Adanya Pembangunan Menara BTS Di Pegadungan JakBar


AwdiOnline.com, Jakarta - Warga Pegadungan protes terkait adanta pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) salah satu operator telekomunikasi di atas lokasi rumah warga di Jalan Veteran 1B, Rt.0 01/06, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. 
    Kasus ini  akan ditindaklanjuti oleh Sekretaris Kota (Sekko) Jakbar, dan akan segera Rapat koordinasi dengan Walikota Jakbar kalau sudah menerima laporan tersebut.
    Menurut Sekko Jakbar Muhammad Zen, di Jakarta, Selasa (17/03), persoalan ini memang sebaiknya dilaporkan secara tertulis kepada Walikota Jakbar supaya bisa melakukan koordinasi dengan pihak Assisten Pembangunan dengan Sudin Penataan Kota untuk dirapatkan.
    Dikatakannya, memang pendirian menara BTS di Jakbar sudah menjamur. Keluhan warga Pegadungan di Jalan Veteran, pembangunan menara BTS salah satu operator telekomunikasi ini akan segera ditinjau ke lapangan seperti apa masalahnya.
    Namun masyarakat sekitar pembangunan menara BTS ini ngotot akan terus memprotes dan akan mengawal masalah ini kepada Gubernur DKI Jakarta  dan Dinas Kominfomas Jakarta supaya tidak melanjutkan pembangunan tersebut.
    Salah seorang warga menjelaskan, pembangunan menara BTS telah diatur dalam Permen Komunikasi dan Informatika No.02/Per/M.Kominfo/03/2008 tentang Pedoman pembangunan dan penggunaan bersama telekomunikasi, dan Peraturan Bersama Menteri yang mengatur mengenai pendirian dan penggunaan BTS.
    Dikatakannya, di wilayah DKI Jakarta pembangunan menara BTS wajib memiliki IMB-M diajukan kepada Gubernur. Selain itu juga, sebagai syarat pendirian pemerintah harus menyusun pengaturan penempatan lokasi menara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan harus mempertimbangkan aspek-aspek teknis dalam penyelenggaraan telekomunikasi serta prinsip-prinsip teknis dalam penggunaan menara bersama.
    Tidak hanya itu, jaminan asuransi bagi masyarakat lingkungan sekitar dengan radius sekitar ketinggian menara komunikasi kemudian akta pendirian dari Notaris sebagai syarat administratif dan juga persetujuan warga sekitar dalam radius sesuai dengan ketinggian menara seperti yang di atur dalam peraturan bersama Menteri.
   "Warga berharap supaya Gubernur DKI Jakarta, Dinas Kominfomas,Walikota, Assisten Pembangunan, Kasudin Kominfomas, Kasudin Penataan Kota Jakbar dan Camat Kalideres mau menindak masalah ini dengan tegas," tandasnya. (Agung 6444)

Kementerian PU Pusat Diminta Segera Mengontrol Jalan Di Banyuwangi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 25 Maret 2015 | 22.11

Kementerian PU (Pekerjaan Umum) Pusat Diminta Segera Mengontrol Jalan (Nasional, Provinsi Dan Kabupaten) Di Banyuwangi

“Gubernur Jatim Dan Bupati Banyuwangi Di Himbau Ikut Mengontrol  Jalan Raya Di Kabupaten Banyuwangi, Terkait Di Beberapa Jalan Raya Sudah Berlobang Dan Bergelombang Serta Tidak Rata Kondisi Jalannya”

Kementerian PU (Pekerjaan Umum), PEMPROV. Jatim dan PEMKAB. Banyuwangi
Banyuwangi AWDI Online.com - Tahun ini (2015) di beberapa jalan raya baik jalan nasional, provinsi dan kabupaten  di banyuwangi, dari pemantauan wartawan AWDI Online juga wartawan Koran BIDIK NASIONAL masih ada beberapa jalan yang berlobang, bergelombang dan tidak rata kondisi jalannya. Di Duga campuran aspal dan sirtu (pasir batu) tidak sesuai dengan mutu dan kualitasnya, di Sinyalir jalan raya yang dikerjakan oleh CV/PT di kabupaten banyuwangi yang baru berjalan kurang lebih sembilan (9) bulan Terkesan hasilnya pekerjaan CV/PT sudah berlobang, bergelombang, dan tidak rata kondisi jalannya.
    Dari pengawasan TIM wartawan ini penyebab kecelakaan lalu lintas salah satunya kondisi jalan raya yang berlobang dan bergelombang sehingga para pengemudi kendaraan baik pengemudi mobil  maupun pengendara sepeda motor disaat mengemudikan kendaraannya pada malam hari disertai hujan deras, pengendara tidak tahu kalau ada jalan yang berlobang dan bergelombang sehingga pengendara mengalami kecelakaan di jalan raya.
    Kondisi jalan raya yang berlobang dan bergelombang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas sewaktu waktu  yang tidak disangka sangka pengendara mengalami cedera luka ringan, luka berat dan meninggal dunia, tentunya Dinas terkait yaitu PU Bina Marga Banyuwangi, UPT.Bina Marga Provinsi Banyuwangi dan PU Nasional Banyuwangi maupun PU Nasional Situbondo segera melakukan perbaikan pekerjaan jalan raya yang berlobang dan bergelombang serta tidak rata kondisi jalannya di Kabupaten Banyuwangi.
    Dilain terpisah wartawan ini mengonfirmasi Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP. Amar Hadi S, beliau menjelaskan “salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya yaitu kondisi jalan dan prasarana jalan yang berlobang dan bergelombang, mas dan kami menghimbau pada pengendara kendaraan di jalan raya agar berhati hati dan hindari jalan yang berlobang dan bergelombang agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas” jelasnya di ruang kerjanya. (24/03)
    Saat wartawan ini mengonfirmasi Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi IPTU Sumono, SH, beliau menjelaskan “benar mas, selain kondisi jalan dan prasarana jalan yang berlobang dan bergelombang bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan, selain itu pohon besar yang ada di pinggir jalan, apabila pohon besar sewaktu waktu tumbang dan bisa mengenai pengendara kendaraan yang melintasi jalan raya tersebut,  terlebih lagi disertai  hujan deras dan pengendara kendaraan tidak dapat melihat dengan jelas kondisi jalannya pada saat itu” jelasnya di ruang kerjanya.(25/03)
    Kami selaku Biro Koran BIDIK NASIONAL Banyuwangi dan sebagai Wakil Sekretaris AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) DPC Banyuwangi menghimbau dan mengharapkan pada Kementerian PU Pusat bersama Gubernur Jatim dan Bupati Banyuwangi segera melakukan pengecekan di lapangan tepatnya di beberapa jalan raya yang berlobang dan bergelombang untuk segera melakukan perbaikan dan pengerjaan jalan raya di Kabupaten Banyuwangi, demi terciptanya keselamatan bagi pengendara kendaraan di jalan raya. (Djoni/TIM)

Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuwangi “Berhasil Menangkap Tersangka Narkoba“

Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuwangi “Berhasil Menangkap Tersangka Narkoba“

Banyuwangi AWDI online.com - Tahun ini (2015) Patut Kita Acungi Jempol yaitu Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuwangi dan di bawah Pimpinan Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso berhasil menangkap pelaku tindak pidana Narkoba, dengan Kasat Narkoba AKP Agung Setyabudi bersama anggota Tim Narkoba, saat di konfirmasi oleh Wartawan AWDI online Kasat Narkoba menjelaskan “ Kita berhasil mengungkap Kasus Narkoba minggu ke III (3), TKP di tiga tempat yaitu pertama TKP di jalan raya jember Ds. Benculuk Kec. Cluring Kab. Banyuwangi, kedua TKP di jalan perkebunan Glenfaloh Ds. Tegalharjo Kec. Glenmore Kab. Banyuwangi, dan ke tiga TKP di Dsn. Terongan RT 01/02 Ds. Kebonharjo Kec. Kalibaru Kab. Banyuwangi “ jelasnya di ruang kerja. (24/03).
AKP Agung Setyabudi menambahkan untuk tersangka berhasil di tangkap yaitu pertama berinisial IS (35th) beralamat  di Ds. Parsen Kec. Socah Kab. Bangkalan Madura, ke dua berinisial AA (29th) dan AS (38th) yang masing masing beralamat di Ds. Sepanjang Kec. Glemore Kab. Banyuwangi, ke tiga berinisial NS (58th) yang beralamat di Ds. Kebonrejo Kec. Glenmore Kab. Banyuwangi.
Untuk jumlah barang bukti (BB) Narkoba berupa : Sabu 21,64 gram (4 paket), HP 4 buah, Sepeda motor 2 unit, Timbangan 1 buah, Uang tunai Rp 11.455.000, alat hisap sabu 1 unit, dan 4 tersangka Narkoba dikenakan Pasal 114 (1),SUB 112 (1), UU RI 35 Tahun 2009.
AKP Agung Setyabudi menghimbau pada masyarakat Banyuwangi untuk ikut membantu pengungkapan kasus kasus Narkoba dan apa bila menemukan kejadian tindak pidana Narkoba segera melaporkan ke satuan reserse Narkoba Polres Banyuwangi, demi terciptanya situasi di wilayah Kabupaten Banyuwangi Bebas dari Ancaman Bahaya Narkoba.
Harapan dari Tim AWDI ( Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia ) di Kabupaten Banyuwangi terhindar dan bebas dari Ancaman Bahaya Narkoba. (Djoni)

ACARA MUSDA DI PUSPITEK TANGERANG BERJALAN LANCAR

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 24 Maret 2015 | 20.49

ACARA MUSDA DI PUSPITEK TANGERANG BERJALAN LANCAR

Tangerang, AWDIOnline.com - Acara Musda (musyawara daerah) di gelar di Gedung Wisma Tamu Puspitek (guest house) lantai 2 di Jalan puspitek Tangerang, Banten yang di buka jam 13.25 Wib, dengan seksama. adapun yang akan di bahas soal dijadikan barometer, organiisasi intregitas sedangkan AWDI bukan di lantik seperti biasanya oleh pejabat, namun yang melantik anak anak yatim piatu Sebab wartawan adalah pilar ke 4 di dalam pemerintahan, maka dari itu di buatlah moto "Dicubit, di tangkap ikut semua asal dia anggota AWDI", diucapkan sekjend AWDI Budi wahyu di depan acara Musda 1, DPW AWDI Prov Banten, sedangkan "Salah aja dibela apa lagi yang benar", diharapkan wartawan tidak boleh menginterogasi hanya dapat menulis apa yang dilihat dan di dengar.
Menurut Kaspudin Noor, SH, MA mengatakan, selaku pemantauan kinerja jaksa dan pengacara presiden megawati, tempo dulu ikut peran aktif dalam media karena media dapat melakukan suatu fakta dan pembangunan di dalam payung hukum UU Pers adalah publik UU keterbukan, UU Kode Etik profesionalisme wartawan harus mau mendengar, dan kedua interigitas hak jawab untuk tidak terjadi pecemaran nama baik. Ketua umum AWDI Ok Syahyan, mengatakan "Kebersamaan adalah sumber dari persatuan dan dapat berperan aktif Untuk dalam persaudaraan, diharapkan anggota yang di bawah pimpinanannya harus bersatu padu", ungkapnya. "Satu mata pena lebih berbahaya dari ribuan peluru tajam".
(Anna Maria V)

Koramil 05 Kebon Jeruk Adakan Pasar Murah dan Pengobatan Gratis

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 23 Maret 2015 | 15.04

Koramil 05 Kebon Jeruk Adakan Pasar Murah dan Pengobatan Gratis

AwdiOnline.com, Jakarta - Bhakti Sosial Koramil 05 Kebon Jeruk Kodim 0503/JB bekerjasama dengan GBI Sungai Yordan mengadakan pasar murah, pengobatan gratis dan potong rambut gratis bertempat Taman Ratu Indah, Jln Melati Rw.13 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/03).
Danramil 05 Kebon Jeruk Kapten Inf Manijo mengatakan kepada AwdiOnline.com, tujuan kegiatan ini untuk meringankan beban masyarakat sekitar dalam menghadapi situasi perekonomian sekarang ini sulit dan harga sembako meningkat mahal. (Agung 6444)

Pembekalan Wawasan Kebangsaan Kader HMI Jakarta Barat

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 22 Maret 2015 | 19.27

Pembekalan Wawasan Kebangsaan Kader HMI Jakarta Barat

AwdiOnline.com, Jakarta - HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Jakarta Barat melaksanakan Latihan Kader tingkat I (Basic Training) bertempat di Graha Insan Cita, Jln. Prof Lafran Pane No.100 Sugutamu Baktijaya, Sukamajaya, Depok - Jawa Barat, Sabtu (21/03)..
     Peserta 50 orang terdiri dari mahasiswa Universitas Trisakti, Universitas Mercu Buana dan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kedoya. Mahasiswa mendapat  materi wawasan kebangsaan yang bertema: 'Pancasila sebagai Jati Diri Dasar Keutuhan Bangsa dan Negara' dan sebagai pembicara Kapten Inf Jefriansen Sipayung, SE (selaku Pasintel Kodim 0503/JB).
    Pembicara menyampaikan paparan materi antara lain:
1. Makna dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara.
2. Pengertian Nasionalisme, Prinsip Nasionalisme dan Patriotisme.
3. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari hari.
4. Upaya Memperkuat Keutuhan NKRI.
5. Sikap dan Perilaku yang perlu ditanamkan/di kembangkan dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.
    Kapten Inf Jefriansen Sipayung, SE menyampaikan amanat Dandim 0503/JB kepada peserta HMI, agar berperan ikut serta untuk menjaga dan memelihara kebersihan kali Ciliwung yang melintas di wilayah Jakarta Barat. Salah satu wujud nyata dari kita sebagai warga negara yang peduli akan kebersihan lingkungannya. HMI harus tetap lebih maju dan menjadi contoh kepada Mahasiswa dari kampus-kampus yang lainnya.
    Dalam memberikan paparan ini, Beliau menjelaskan materi secara detail dan terperinci dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh peserta kaderisasi HMI.
    Dalam kesempatan itu, Ketua Umum HMI Jakarta Barat, Jeffri Azhar menyerahkan sertifikat penghargaan untuk Kodim 0503/JB yang diwakili oleh Pasintel Kapten Inf Jefriansen Sipayung, SE sebagai pembicara.
    Diakhir acara ini, Beliau berpesan 'Pintu Kodim 0503/JB terbuka lebar bagi mahasiswa yang ingin mengenal lebih dekat atau sekedar silaturahmi dan mau berdiskusi, yang penting antara mahasiswa dan TNI tercipta hubungan yang baik. TNI dari rakyat, TNI untuk rakyat dan mempertahankan keutuhan NKRI.'  (Agung 6444)

Wawasan Kebangsaan Jejaring Pemuda Gaul Lintas Iman

Wawasan Kebangsaan Jejaring Pemuda Gaul Lintas Iman

Bojonegoro, AWDI online.com - Komisi net working dan misi GKI Klasis Bojonegoro bekerjasama dengan jaringan GUSDURian  Jawa Timur , sabtu (21/3) menggelar acara dialog dengan thema “ Wawasan kebangsaan jaringan pemuda Gaul lintas iman,” di gedung Maharani Bojonegoro.
Dalam acara yang bertajuk membangun toleransi dan kebangsaan itu di hadirkan beberapa tokoh yaitu KH Alamal Huda ( ketua FKUB Bojonegoro), KH Hanafi ( ketua BAKESBANG limas Bojonegoro ), Pdt Simon Filantropa( OIKMAS GKI Sinwil Jatim ), Andreas Kristanto ( calon pendeta / ketua net working dan misi GKI Klasis Bojonegoro ), Gus Aan Anshori ( koordinator GUSDURian Jawa Timur.
Sekitar 100 pemuda utusan dari Gereja (GKI), Klenteng, Khatolik, K.P  5 ( komunitas pemuda lintas iman) Bojonegoro  serta pemuda PMII Bojonegoro memenuhi gedung Maharani. Pada kesempatan ini calon pendeta GKI Jombang Andreas Kristanto dalam sambutannya mengatakan,”  Indonesia terancam dengan adanya gerakan intoleransi yang semakin menguat  dan masuk ke masyarakat, saat ini  manusia terancam dengan adanya gerakan intoleransi, gerakan itu semakin kuat terhadap keaneragaman yang ada,” kata Andreas Kristanto.
Gus Aan Anshori sebagai koordinator jaringan GUSDURian Jawa Timur memaparkan bahwa ,” konsolidasi antara Agama masih bersifat ritual proseduralistik, hanya sekedar untuk mentaati pemerintah pusat, minus pembelaan terhadap yang tertindas ,” Gus Aan juga menambahkan ,” Pemuda perlu membangun barisan yaitu dengan cara menemukan pondasi spiritualitas yang kokoh agar mampu beragama secara percaya diri dan merancang agenda bersama di kalangan pemuda lintas agama.” Gus Aan Anshori menambahkan bahwa,” Aktor aktor kekerasan selama ini di Indonesia adalah Negara ( 117 tindak kekerasan ), Masyarakat ( 65 tindak kekerasan ), FPI ( 16 tindak kekerasan  ), gabungan ormas Islam ( 7 tindak kekarasan ), MUI ( 14 tindak kekerasan ), dll. Fakta ini menunjukkan adanya realitas kasus kasus intoleransi yang bertumuh subur di Indonesia, oleh sebab itu aktivitas jaringan GUSDURian di Jawa Timur adalah dengan memperkuat rasa solidaritas dan kerukunan antar pemeluk Agama yang lain, sehingga perbedaan menjadi kekuatan bukan menjadi alat perpecahan,” kata Gus Aan Anshori.
Sedangkan Pdt Simon Filantropa berpandangan bahwa,” Iman yang sehat dan krisis adalah ketika hidup memeluk dan mendekap kepelbagian, karena semua itu diciptakan oleh Tuhan, hidup dalam rahmat Allah adalah hidup yang memelihara dan mencintai kemanusiaan, karena manusia memiliki harkat dan martabat sebagai ciptaan yang mulia,” tutur Pdt Simon Filantropa . Melalui dialog ini kita diajak untuk lebih tebuka antara Agama yang satu dengan Agama yang lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya, kita terbuka di tengah perbedaan dan keberagaman. Perbedaan perlu kita syukuri, serta kita rayakan di tengah kehidupan ini.
Kiai Alamul Huda sebagai ketua FKUB Bojonegoro mengatakan,” Kebersamaan untuk memerdekakan dan menjadikan bangsa ini satu untuk keragaman adalah bagian tidak terpisahkan hingga saat ini, semua suku , Agama, ras, antar golongan menyatakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan oleh masyarakat Indonesia, keaneka ragaman tersebut perlu dipupuk dan dikembangkan secara lebih luas  dalam dataran terkecil dan tidak hanya menjadi simbul pada lambang Negara kita, tugas sebagai masyarakat yang peduli adalah merealisasikan dan memupuk apa yang telah diperjuangkan oleh founding fathers Negara kita salah satunya menjadikan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dari kesadaran keragaman  dalam kehidupan sosial kita.”  (Bbh)

KEJARI SIDOARJO LAMBAN TANGANI TERSANGKA KADES GEMPOLSARI

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Sabtu, 21 Maret 2015 | 22.22

KEJARI SIDOARJO LAMBAN TANGANI TERSANGKA KADES GEMPOLSARI

Sidoarjo, AWDIonline.com - Kasus Kejahatan Birokrasi Desa yang dilakukan oleh Tersangka Kepala Desa ABDUL HARIS terkait Jual Beli Tanah Kas Desa (TKD) Gempolsari, Sampai masuk bulan Ke 10 ini, belum juga ada hasil yang Signifikan.    Kejari Sidoarjo sejak Tanggal 2 Februari 2015 sudah mengeluarkan Surat PENETAPAN TERSANGKA terhadap Kepala Desa Gempolsari, ABDUL HARIS dan MARSALI.   Sampai Berita ini diturunkan, Penyidik / Kejari Sidoarjo sepertinya mengulur waktu dan Enggan untuk melakukan Penangkapan terhadap para Tersangka.   Sebenarnya APA yang membuat Pihak Kejari merasa Enggan melakukan Eksekusi terhadap kedua Tersangka ????
Aturan Hukum sudah jelas, Ada keterangan dari Saksi juga pengakuan Tersangka dan didukung dengan beberapa Alat Bukti namun pihak Kejari Sidoarjo Selalu berdalih masih melakukan pemeriksaan terhadap Saksi.   SAKSI yang MANALAGI ???   Sepertinya Penyidik khususnya Bidang Pidana Khusus Kejari Sidoarjo tak Bernyali untuk segera mengambil langkah Konkrit terhadap para TERSANGKA GEMPOLSARI GATE.   Beginikah Potret Penegak Hukum di Wilayah Kabupaten Sidoarjo ???
Jika Kejari Sidoarjo tidak mempunyai ketegasan dalam menangani Hukum Gempolsari Gate, sebagai Media yang Mengawal atas Surat Pengaduan Massa dari Perwkilan Warga Gempolsari tertanggal 1 April 2014. Team Media ini akan Segera meluncurkan Surat PENGADUAN RESMI untuk mengadukan Masalah ini ke Kejagung.

Kabupaten Sidoarjo terutama di Wilayah Kec. Tanggulangin, Desa Gempolsari menduduki TOP RANKING dalam hal Kejahatan yang dilakukan oleh seorang Kepala Desa.   Tidak tanggung-tanggung, ABDUL HARIS Kepala Desa Gempolsari yang sekarang jadi Tersangka, telah mempermainkan UANG APBN sebesar hampir Rp. 5 Milyar, terdiri dari Tiga bidang Tanah yaitu :
1. Sebidang TKD Persil 69 Letter C Nom. 10 dengan Luas Tanah 3,134 m2 (Rp. 3,134 M).
2. Sebidang TKD (Putusan PN Sidoarjo th 2010) Persil 74 Letter C Nom. 10 seluas 700 m2 (Rp. 700 Jt).
3. Sebidang Tanah (Wakaf) Persil 69 Letter C Nom. 10 seluas 770 m2 senilai (Rp. 770 Jt).
Ketiga Tanah tersebut diatas, yang Notabene adalah dua TKD dan Satu tanah wakaf di Jual kepada Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) sebagai Ganti Rugi Lumpur Sidoarjo.
(Aria)

Limbah Home Indutri Di “Djt Km 26” Cemari Saluran Air Sungai

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 20 Maret 2015 | 22.09

Limbah Home Indutri Di “Djt Km 26” Cemari Saluran Air Sungai

Sidoarjo, AWDI online com - Keberadaan limbah Home Industri “ DJT KM 26 “ daerah desa Sidorejo kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, merusak ekosistim linkungan hidup karena sangat berbahaya di lingkungan sekitarnya, utamanya spesies ikan di sungai yang di lalui mematikan spesies jenis ikan dan kelihatannya aliran sungai kecil  menuju ke area persawaan warga yang juga di mungkinkan akan merusak tanaman persawaan warga desa Sidorejo yang dilalui.
Menurut salah satu staff desa Sidorejo yang kebetulan berlokasi di sekitar pengolahan limbah karung industry, menuturkan pada wartawan Radar Indonesia bahwa,” anak anak warga setempat senang kalau saatnya home industry ini membuang limbah karena ikan di sungai pada mumbut (ikan pada ngantang -red) di permukaan air sungai”.  Hal ini memperkuat dugaan limbah yang di keluarkan dari home industry ini sangat berbahaya .
Pemilik  home industry   Ramlan  dan  pengeloha usaha   Kasmidi, bahwa urusan keberadaan home industry ini sudah menjadi tanggung jawab  Heri  Sucipto ST  kepala desa Sidorejo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo . Team investigasi AWDI online com mendatangi kantor kelurahan Sidorejo kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo untuk meminta  keterangan kebaradaan home industry ini, tetapi sudah tiga kali team investigasi AWDI online .com tidak ditemui oleh kepala desa Sidorejo  , menurut informasi dari staff  kelurahan  kepala desa tidak berani memutusi keberadaan home industry ini , pada hal dari fihak home industry pemilik Ramlan maupn pengelola  Kasmidi menyatakan bahwa segala keputusan di serahkan pada Heri Sucipto ST kepala desa Sidorejo.
Hal ini cukup menjadikan pertanyaan besar pada team investigasi, ada apa ini ? team kesukaraan mencari data tentang home industry ini  yang jelas sangat merugikan warga desa Sidorejo terutama para petani yang mempunyai lahan persawahan di sekitar sungai pembuangan limbah industry karena tanaman padi  jelas berpotensi tidak sehat juga merusak jenis spesies ikan di aliran sungai yang di lewati kerena semua jenis ikan akan mati dampak limbah dari home industry ini. (Bbh / Ant)

Dandim 0503/JB Rayakan Syukuran HUT ke-40

Dandim 0503/JB Rayakan Syukuran HUT ke-40

AwdiOnline.com, Jakarta - Komandan Kodim 0503/JB Letkol Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40, bertempat di Lobby Makodim 0503/JB Jl.S.Parman No.3 Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Jum'at (20/03).
 Diiringi dengan menyanyikan lagu  'Selamat Ulang Tahun' dilanjutkan Dandim meniup lilin dan memotong kue Ulang Tahun, Dihadiri oleh Kasdim Mayor Inf Ratno, Pasintel Kapten Inf Jefriansen Sipayung, Pasiops Kapten Arh Reindi,    Pasilog Kapten Inf Suwarno, Pasiter Arh Kapten Edi Suroso, Pasipers Kapten Arh Bahrul Hadi, para Danramil, PNS dan Ketua Jaring Inteldim.
"Saya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, panjang umur dan terima kasih kepada seluruh anggota Kodim 0503/JB yang dengan spontan menyelenggarakan acara syukuran Ulang Tahun ini", kata Dandim. Dilanjutkan acara ramah tamah makan siang bersama. (Agung 6444)

Saudara “Kusnadi” Terpilih Menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim

Saudara “Kusnadi” Terpilih Menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim

“KUSNADI SEBELUMNYA MENJABAT SEKRETARIS DPD PDI PERJUANGAN JATIM”

Banyuwangi, AWDI ONLINE.COM Saudara   Kusnadi  yang  sebelumnya  menjabat Sekretaris DPD PDI Perjuangan  Jawa Timur, terpilih sebagai ketua DPD untuk lima tahun ke depan, dalam konferda PDI Perjuangan Jatim yang digelar di hotel ketapang indah, Rabu(18/3).
Sebelum proses pemilihan Ketua dilakukan , Utusan dari Pengurus  DPP membuka amplop berisi tiga (3) nama yang direkomendasi oleh DPP sebagai Calom Ketua, yakin Kusnadi, Sri Untari dan Budi Sulistiyono.
Tiga(3)  orang tersebut langsung maju ke depan untuk melakukan musyawarah mufakat, yang hasilnya disepakati Kusnadi sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan jawa Timur untuk lima(5)  tahun ke depan
Sedangkam Sri Untari yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPC kota malang di tunjukan sebagai Sekretaris DPD,namun untuk posisi Bendahara dijabat oleh Reni Pramana , yang sebelumnya menjabat Ketua DPC Kediri,sedangkan Budi Sulistiyo lebih memilih sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan.
Kepada sejumlah wartawan  elektronik dan cetak , usai dilakukannya pelantikan pengurus, Kusnadi mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun ke depan,dia ingin terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, sebagaimana program besar partainya. Karena perjuangan mensejahterakan rakyat menjadi modal utama PDI Perjuangan Bisa terus Berjaya.
“Kita ingin terus berjuang dan bekerja setiap hari dan setiap saat demi kesejahteraan rakyat, karena di bawah kepemimpinan  Ibu Megawati  ini, modal utama Bisa Berjaya adalah memperjuangkan kepentingan rakyat,’’ujar Kusnadi.
Konferda ke IV PDI Perjuangan  Tersebut,diikuti oleh 114 utusan dari 38 kabupaten kota se- jawa timur.Tiap utusan terdiri dari tiga(3) orang yang menjabat sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara  DPC PDI Perjuangan.
Wakil Ketua PDC PDI Perjuangan Banyuwangi Sugeng Munarso, selaku Ketua panitia lokal mengatakan, Konferda IV  PDIP di banyuwangi  sebagai bagian dari re-organiasi kali ini sesuai SK PDD PDI Perjuangan Nomor 066 dan 067. Paradigmanya,pemilihan ketua, mulai PAC,DPC dan DPD tidak boleh ada voting.
“jadi pemilihan ketua PAC, DPC Dan DPD dilakukan sesuai azas musyawarah mufakat. Reorganisasi ini dilakukan sebagai upaya revolusi mental para kader PDI Perjuangan , yang diharapkan tidak ada upaya money politic,”ujarnya.
SELANJUTNYA  meskipun  rekomendasi calon kepala daerah masih belum dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan , namun peluang petahana (incumbent) kepala daerah yang maju dalam PEMILUKADA  tahun 2015 mendatang berpeluang lebih besar.
Dua nama yang santer    akan di usung lagi oleh PDI Perjuangan adalah Walikota Surabaya, Tri Risma Harini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Anzwar Anas.
“Fans mereka besar untuk mendapatkan rekomendasinya,tidak salah jika teman –teman PDIP menilai positif lebih besar kepada kedua incumbent ini.”ujar Nursyirwan Soejono,salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan.
Menurutnya, keberhasilan mereka di masing-masing kota dan kabupaten yang mereka pimpin, juga menjadi tolak ukur penilaian DPP PDIP untuk memberikan rekomendasi meski keduannya bukan merupakan kader partai  yang di lahirkan dari PDI Perjuangsn .
Pemahaman kader, kata Nursyirwan, bukan hanya muncul dari PDIP sendiri.tidak karena kartu tanda anggota ataupun warna seragam . namun mereka yang bisa menerjemahkan keinginan partai, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Anas dari kader Bangsa, dan Risma dari Birokrat, tetapi mereka menjalankan pemerintahan sesuai dengan instruksi PDIP. Kader partai tidak hanya murni dari partai saja, tetapi juga orang yang membawa amanat partai,”
 Nusyiram menambahkan  dikembalikan  lagi kepada rakyat dalam hal ini simpatisan partai mulai dari ranting, PAC dan DPC.karena pengusulan calon Bupati atau Walikota menampung  aspirasi dari suara mereka.
“PDIP belajar dari Pancasila  sila ke4, kemufakatan yang di usung dan kita kembalikan lagi ke pada rakyat,” Jelasnya .
Sementara itu,mantan ketua PDP PDI Perjuangan provinsi jawa timur, Sirmadji enggan berkomentar terlalu banyak terkait dengan dua(2) nama incumbent tersebut.Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan memutuskan hal tersebut.Namun menurutnya, sesuai aturan di PDIP, calon incumbent akan di evaluasi kinerjanya selama mempimpin daerahnya .
Harapan dari wartawan AWDI (asosiasi wartawan demokrasi Indonesia ) DPC Banyuwangi  semoga pejabat yang baru dari kader PDI Perjuangan bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai harapan masyarakat Banyuwangi  di jawa timur.(Djoni /Tim)

Menjelang Nyepi Umat Hindu, Pawai Ogoh-Ogoh Desa Sumbersewu Muncar Banyuwangi

Menjelang Nyepi Umat Hindu, Pawai Ogoh-Ogoh Desa Sumbersewu Muncar Banyuwangi

Banyuwangi, Awdionline.com - Menjelang Hari Raya Nyepi, tahun baru 1937 Caka, umat Hindu wilayah kecamatan Muncar dan kecamatan Srono, kabupaten Banyuwnagi, Pawai Ogoh-ogoh jumaat (20/3).
Peserta pawai ogoh-ogoh yang mengikuti umat hindu dari empat Desa,  itu Desa Sembersewu, Desa Kumendung, Desa Tembokrejo, Kecamatan muncar, dan Desa Rejoagung, Kecamatan Srono. Banyuwangi.
Puluhan umat Hindu di empat Desa, memang sebelum Menjelang Hari Raya Nyepi, anak-anak muda umat hindu  telah mengarak ogoh-ogoh sambil membawa mobil itu menmepuh jarak 25 kilo meter. Nanti seluruh  ogoh-ogoh itu dalam tawur agung. ‘Tidak beda dengan tahun sebelumnya. ogoh-ogah yang dibuat itu hampir semua berbentuk raksasa. Kata Kades Sumberswu Moh Daduri.
Ketua Parisade Puro Agung, Drs. Biso Warno, Dengan tema pencucian diri dan alam semesta  menju peningkatan kuwalitasnya. Tetapi kirap atau pawai ogoh-ogoh ini sudah menjadi kewajiban tiap tahun. Sekali.  yakni saat akan hari Nyepi. Setiap pura yang tersebar di setiap Desa  wajib membuat ogoh-ogoh.”Nanti ogoh-ogoh akan di bakar  setengah malam. selesai diarak bersama dalam acara ‘Riwut Agung di lapangan Desa Sumbersewu, Kecamatan muncar,’ katanya.
Pembuatan ogoh-ogoh pale semarak dan besar di wilayah Kabupaten Banyuwangi, terang dia, itu di Kecamatan Muncar dan Srono. Di dua kecamatan itu, seluruh pura yang ada saling berlomba membuat ogoh-ogoh. Mereka tidak segan-segan mengeluarkan biaya dalam jumlah besar. Pembuatan itu biasanya menghabiskan waktu tiga minggu hingga satu bulan.” ujarnya.
Persiapan pale semarak terlihat di Desa Kumendung dan Desa Sumbersewu. Dua desa yang 25 persen penduduknya umat  Hindu itu mulai menyiapkan ogoh-ogoh sejak sepekan lalu. Dari empat pura  yang ada, seluruhnya siap mengerahkan ogoh-ogoh kreasi masing-masing. “imbuhnya Biso warno.
Kapolsek Muncar Kompol Agus  Dwijatmiko mengatakan bahwa pengawalan pawai ogoh-ogoh itu, anggota Polsek Muncar, Polsek Srono, pecalang dan Senkom itu, telah mengawal mulai Start dan finis di lapangan Sumbersewu, kecamatan Muncar. Telah mengawal kegiatan Kirap atau pawai ogoh-ogoh.
Agar saat pengawalan pawai ogoh-ogoh yang di lakukan oleh anggota kepulisian itu, supaya  berjalan tertip, aman dan lancar di saat melalui jalan raya , rute yang di lalui jalan raya  Sembersewu, Muncar, srono dan jalan wonosobo itu, “terangnya. Kapolsek Muncar  Kompol Agus. (jaenudin)

PT. LUNDIN INDUSTRY INVEST Di Duga Melanggar Uu. No. 13 Tahun 2003 “Tentang Ketenagakerjaan”

PT. LUNDIN INDUSTRY INVEST Di Duga Melanggar UU. No. 13 Tahun 2003 “Tentang Ketenagakerjaan”

“Kementerian Ketenagakerjaan Di Harapkan Segera Turun Di Lapangan Dan Mengecek Di Banyuwangi”

Kantor PT. Lundin Industry Invest di Banyuwangi
Banyuwangi,AWDI ONLINE.COM - Beberapa hari kemarin wartawan AWDI ONLINE mendapatkan sumber berita dari Lembaga Pusat Studi dan Advokasi Hak Normatif Pekerja yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No.71 Panderejo Banyuwangi Jawa Timur, No telfon. 0333-428865, HP: 082168335000, Email: pusaka@gmail.com , sedangkan ketua lembaga saudara Muhammad Helmi Rosyadi dengan Sekretaris saudara Joko Purnomo.
Saat di konfirmasi saudara Helmi menjelaskan pada wartawan AWDI ONLINE “Kami mendapatkan narasumber dari pekerja PT.Lundin Industry Invest atas nama saudara Darmawan Hadi dan saudara Darmawan Hadi merasa Kecewa atas tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)dari saudari Sriyana selaku Human Resources Manager (HRM)pada saudara Darmawan Hadi yang dikeluarkan dari PT.Lundin Industry Invest” Jelasnya pada wartawan AWDI ONLINE.
Kami dari Pusat Studi dan Advokasi Hak Normatif Pekerja selaku kuasa dari Sdr. Darmawan Hadi pekerja tetap PT. Lundin Industry Invesr (North Sea Boats) Melalui Surat Pengangkatan tanggal 01 Juli 2002 dengan gaji terakhir yang diterima sebesar: RP. 1.450.000 (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) namun pada tanggal 12 november 2014, Sdr. Darmawan Hadi menerima surat pemberhentian Kerja (PHK) tidak sah dan PT. Ludin Industry Invest (north Sea Boat) Jelas Merupakan Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige Daad) Dan bertentangan dengan Undang-Undangan Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Bahwa Surat Pemberhentian Kerja (PHK) Sdr. Dermawan hadi yang dikeluarkan oleh PT. Lundin Industry Invest (North Sea Boat) tidak sag kareba tanpa adanya perundingan dengan pekerja/buruh dan tanpa adanya penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Bertentangan Dengan UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 151 ayat (2), “Dalam hal segala upaya telah dilakukan tetapi PHK tidak dapat dihindari maka maksud PHK wajib dirundingkan oleh pengusaha pengusaha dan Serikat Pekerja/buruh (SP/SB) atau dengan pekerja apabila pekerja yang bersangkutan tidak menjadi anggota SP/SB, pasal 151 ayat (3), dalam hal perundingan benar-benar tidak menghasilkan
persetujuan, pengusaha hanya dapat memutuskan hubungan kerja dengan buruh setelah memperoleh penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial”. Maka kami neuntut kepada PT. Lundin Industry Invest (North Sea Boat) memenuhi hak normative pekerja sesuai dengan psal 155 ayat (2) dan (3) UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan wajib untuk membayar upah proses selama 4 bulan sejak bulan November 2014 sampai Maret 2015 sebesar Rp. 1.450.000- x 4 =  Rp. 5.800.000,- (Lima Juta Delapan Ratus Ribu rupiah).
Bahwa tidak ada bukti yang membuktikan Sdr. Darmawan Hadi pernah melakukan kesalahan dan menerima surat peringatan ke 1, 2, dan 3 maka dengan demikian apabila Sdr. Darmawan Hadi diputus hubungan kerja (PHK) maka berhak atas uang psangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali Sesuai ketentuan pasal 156 ayat (3), dan uang pengganti hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4) dengan masa kerja 13 tahun (sejak April 2002) berjumlah Rp. 38.352.500,- ( Tiga Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Lima Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah).
Dengan Rincian sebagai berikut :

No.           KETERANGAN                     JUMLAH
1. Uang Pesangon        Rp. 1.450.000 x 9 x 2 =        Rp. 26.100.000,-
2. Uang Penghargaan   Rp. 1.450.000 x 5      =        Rp.  7.250.000,-
3. Uang Pengganti hak Rp. 33.350.000 x 15% =        Rp.  5.002.500,-
                                                           TOTAL     Rp. 38.352.500


Siaran pers (press release) ini disampaikan dengan harapan setiap perusahan di Kabupaten Banyuwangi memenuhi hak normative setiap pekerja/buruhnya  dan terwujudnya Penegakan Hukum Ketenagakerjaan.
Di lain terpisah wartawan AWDI ONLINE juga wartawan Koran BIDIK NASIONAL saat mendatangi kantor PT.Lundin Industry Invest beralaman Jalan Lundin No.1 Banyuwangi Jawa Indonesia dengan nomor Telfon. 0333-416791, dan tepatnya hari kamis (19/03) wartawan ini di temui oleh security PT.Lundin Industry Invest di luar pagar kantor, maksud dan tujuan wartawan ini untuk mengkonfirmasi adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) atas nama Darmwan Hadi  yang DIDUGA tindakan PT.Lundin Industry Invest, tidak sesuai UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Namun wartawan ini belum bisa menemui General Manager PT.Lundin Indurstry Invest saudara Dennis Maconaghie dengan Human Resources Manager saudari Sriyana terkait pemutusan hubungan kerja (PHK)  atas nama Darmawan Hadi beralamat kelurahan Kepatihan Banyuwangi.
Harapan wartawan ini yang juga selaku Wasek (wakil sekretaris) AWDI DPC Banyuwangi menghimbau untuk Kementerian Ketenagakerjaan  Pusat Jakarta Segera turun di lapangan dan mengecek di Banyuwangi terkait PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh PT.Lundin Industry Invest yang DI DUGA tidak sesuai UU No.13 Tahun 2003, dan TIM AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) masih memantau hasil perkembangan permasalahan ini di Kabupaten Banyuwangi. (TIM AWDI)

KORAMIL 05/KJ Laksanakan Komunikasi Sosial Dengan Toga Dan Tomas Di Wilayah Kebon Jeruk

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 19 Maret 2015 | 15.32

KORAMIL 05/KJ Laksanakan Komunikasi Sosial Dengan Toga Dan Tomas Di Wilayah Kebon Jeruk

AwdiOnline.com, Jakarta - Komandan Koramil 05/Kebon Jeruk Kapten Inf Manijo melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Dalam rangka silaturahmi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Kapten Inf Manijo sowan di Pondok Pesantren Assidiqiyah Jln. Raya Panjang Kelurahan Kedoya Utara Kecamatan. Kebon Jeruk - Jakarta Barat. 
Pimpinan Ponpes Assidiqiyah Ƙ.H. Nur Muhammad Iskanda,r SQ menyambut baik Danramil 05/KJ Kapten Inf Manijo, hadir juga mantan Menteri Agama Surya Darma Ali. (Agung 6444)

Uji Terampil Perorangan (Utp) Umum Ta 2015 Bagi Personel Bintara - Tamtama Kodim 0503/JB

Uji Terampil Perorangan (UTP) Umum TA 2015 Bagi Personel Bintara - Tamtama Kodim 0503/JB

AwdiOnline.com, Jakarta - Kodim 0503 Jakarta Barat selenggarakan Uji Terampil Perorangan (UTP) Umum TA 2015, sebelumnya dilaksanakan apel upacara pembukaan yang dipimpin langsung Dandim LetKol Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P. di Jl. S.Parman No,3 Jakarta, Senin (16/03).
Pelaksanaan kegiatan UTP merupakan suatu bentuk latihan yang dilaksanakan semua satuan di Jajaran TNI-AD, bertujuan untuk menguji kemampuan perorangan dasar prajurit sesuai dengan tingkat kecakapan yang dimilikinya. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan prajurit TNI-AD dan hasil dari latihan perorangan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Latihan UTP ini diikuti oleh 78 anggota yang terdiri dari 16 pelatih dan penyelenggara serta 62 peserta, yang dibagi sesuai dengan tingkat kecakapan dan kemampuan yang dimiliki prajurit Kodim 0503/JB. Dalam system pengujian telah ditentukan menjadi 8 kelompok dengan 12 pos yang wajib dilewati oleh setiap peserta.
Peserta latihan pada pagi hari ini memang belum maksimal dihadapkan dengan kegiatan padat karya yang harus dilaksanakan oleh anggota yang lain. Walaupun harus melaksanakan kegiatan yang sangat padat, anggota Kodim 0503/JB tetap semangat melaksanakan latihan UTP dengan berbagai bentuk keterbatasan waktu, sarana dan prasarana.
Latihan harus tetap dilaksanakan walaupun banyak kegiatan yang dijadwalkan dari Komando Atas. Hal ini bertujuan agar prajurit TNI-AD dapat mempertahankan kemampuan dasar sebagai seorang prajurit TNI-AD sesuai dengan bidang penugasannya. Karena seorang prajurit TNI-AD yang baik selalu dapat mempertahankan kemampuan dasarnya. (Agung 6444)

Umat Kristiani GKI Jombang Napak Tilas Ke Makam Gus Dur

Umat Kristiani GKI Jombang Napak Tilas Ke Makam Gus Dur

Umat Kristiani GKI Jombang berbaur dengan umat Islam berziarah di pusara GUS DUR
Jombang, AWDI online.com - Sekitar 50 orang jemaat Gereja GKI Jombang berkunjung ke  makam  Gus Dur di Tebu ireng  Jombang.  Minggu 15/3 kunjungan  bertujuan untuk menapaktilasi  jejak perjuangan Gus Dur  dalam banyak hal , utamanya pluralisme. Menutur  Pdt Andreas Kristanto  ( pemimpin rombangan ) semua orang perlu memposisikan Gus Dur  sebagai sosok  teguh pembela  kelompok minoritas . Gus Dur  adalah sosok  yang berani  memperjuangkan kemanusiaan , perdamaian dan menghargai perbedaan sebagai  bagian untuk di hidupi  secara nyata.
Acara ini diadakan  supaya anggota  jemaat GKI Jombang mengenal pondok pesantren  Tebu ireng   sebagai salah satu pondok terbesar di Jombang . Terlebih lagi makam atau pusara Gus Dur ada di sana , ini adalah ziarah spiritual untuk menapaktilasi  nilai nilai toleransi , keterbukaan  dan kesederhanaan yang sudah  diteladankan oleh Gus Dur . Justru di tengah kesederhanaan itu Gus Dur menjadi tokoh panutan , tidak hanya bagi umat Islam saja juga bagi umat Kristen.
Dalam kunjungan tersebut rombongan  juga di dampingi  oleh Gus Aan Anshori  koordinator  jaringan GusDurian Jawa Timur, di terima oleh Gus As’ad, Direktur LSPT Tebu ireng . Gus As’ad  banyak menjelaskan  dampak keberadaan  makam Gus Dur  terhadap situasi sosial ekonomi masyarakat sekitar “ Setiap bulan kami mengelola  dana sekitar 100 juta dari kotak amal ,” ujar  Gus As’ad. Dana ini menurutnya  di distribusikan untuk kepentingan masyarakat sekitar dalam bentuk dukungan pendidikan dan kesehatan,Seperti bea siswa dan jaminan kesehatan . Makam Gus Dur terbukti mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar.
Gus Aan menambahkan , dampak sosial ekonomi seperti ini tidak lepas dari persepsi publik yang menganggap Gus Dur seorang wali. Kewalian seseorang bisa dilihat ketika seseorang telah  meningggal dunia. “ Jika ada orang  yang meninggal  dan masih bisa memberikan  dampak  begitu besar bagi lingkungan sekitar , bisa di pastikan  dia adalah kekasih Tuhan “, tambahnya.
Acara napak tilas makam Gus Dur  ini di tutup dengan doa  dan tabur bunga . Pdt Andreas Kristanto mengucap dalam doanya “ ajarilah kami mengasihi  tanpa pamrih seperti Gus Dur yang sudah mengasihi  orang orang yang  berbeda , dengan hidupo di dalam kasih , maka dunia menjadi lebih indah dan bermakna. Ajarilah kami untuk melanjutkan perjuangan Gus Dur  membela yang lemah  dan memperjuangkan  kemanusiaan  juga menebarkan kebaikan bagi sesama “. (Bb.H.)

Polres Lebak Berikan Bantuan Korban Jembatan Putus

Polres Lebak Berikan Bantuan Korban Jembatan Putus

Lebak Awdi Online - Setelah sebelumnya Dandim  Lebak memberikan sejumlah bantuan, kini Kapolres Lebak AKBP Mulia Nugraha Sik .MH beserta rombongan berkunjung dan turut memberikan sejumlah bantuan kepada korban jembatan putus.

Bantuan tersebut berupa sejumlah peralatan sekolah seperti tas, buku serta alat tulis, diberikan Kapolres kepada 46 siswa SD korban jembatan putus di  Mesjid Kampung Sinday Desa Pajagan Kecamatan Sajira Kab.Lebak,Banten. Sabtu (14/3/2015).

" Bantuan Ini adalah wujud kepedulian serta empati kita terhadap para korban jembatan putus beberapa hari lalu. Tujuannya guna memberikan motivasi  bagi para korban  agar lekas sembuh dan tetap semangat bersekolah " ujar Mulia.

sejauh ini pihaknya telah  menyiapkan dua buah perahu karet beserta  Empat personil anggota yang selalu berjaga setiap hari di tempat penyebrangan selama belum terbanggunnya jembatan baru. kata Kapolres

Ia menambahkan "sebagai langkah antisipasi saya telah perintahkan kepada seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Lebak beserta jajarannya untuk mendata mengenai kondisi keberadaan jembatan-jembatan yang kira-kira sudah tidak layak lagi yang nantinya akan di berikan himbauan-himbauan  kepada warga seperti berupa tulisan-tulisan atas kelayakan kapasitas dari jembatan tersebut agar tidak lagi ada kejadian yang serupa ". tegasnya. (Handa)

Undangan

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 17 Maret 2015 | 20.38

UNDANGAN

Polhut Serahkan Gerandong ke Mapolsek Purwoharjo

Polhut Serahkan Gerandong ke Mapolsek Purwoharjo

Banyuwangi, Satuan Polisi Hutan Mobil (Polhutmob ) KPH Banyuwangi Selatan, saat razia di hutan perhutani, Telah menemukan Gerandong dan 10 Batang pohon kayu jati. (senen 16/5).
Setelah itu, langsung Gerandong yang di serahkan ke  Polsek Purwoharjo, tempat penmuan gerandong dan pohon jati itu, di  kawasan hutan perhutani Petak 51 RPH Gaul, BKPH Karetan, KPH Banyuwangi Selatan.”ujranya Komendan  Danru Polhutmob KPH Banyuwangi Selatan.
Komendan Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) Yudo Pinanggeh, mengatakan saat razia tahu-tahu ada gerandong yang berisi 10 batang pohon jati,
Penemmuan gerandong dan 10 batang pohon jati tadi pagi di kawasan hutan perhutani di  Petak 51, RPH Gaul, BKPH Karetan, KPH Banyuwangi seletan.
Dan Sekarang ini, Unit Gerandong kami serahkan kami serahkan ke Polsek Purwoharjo. “Namun dengan barang bukti 1o batang kayu jati  di amankan ke TPK Gaul, ”ujaranya. danru.
Kapolsek Purwoharjo, AKP Ali Ashari, menjelaskan memang Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) tadi pagi menyerahkan barang Bukti. Satu Unit Gerandong. Yang di gunakan untuk mengangkut 10 batang pohon jati. Tetapi 10 batang pohon jati di amankan di TPK Gaul. Sedangkan pelaku masih kabur.
“Namun kasus pencurian 10 batang pohon jati tersebut, masih tahap penyelidikan, “ujarnya Kaposlek Purwoharjo AKP Ali Ashari. (jaenudin)

Kerap Menimbulkan Kecelakaan Warga Setempat Tancapkan Pohon Pisang

Kerap Menimbulkan Kecelakaan Warga Setempat Tancapkan Pohon Pisang
Lebak Awdi Online - Akibat kerap menimbulkan kecelakaan warga setempat menancapkan  pohon pisang dan bambu yang di tutupi karung pada salah satu Gorong-gorong jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung, tepatnya  di jalan raya perbatasan antara Desa Cipanas dan Desa luhur jaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, Banten yang kini kondisinya telah amblas dan berlobang.

Menurut penuturan warga setempat Iwan Gunawan (32) kemarin mengatakan "hal ini dilakukan karena Di ruas jalan yang rusak ini sering terjadi kecelakaan, kebaradaan jalan yang rusak dan berlobang itu tidak nampak  oleh para pengendara terutama kendaraan roda dua yang  dari arah Bogor menuju Rangkas bitung   karena keberadaannya setelah tikungan dan jalannya pun agak menurun, sehingga menyebabkan banyaknya pengendara yang celaka seperti yang terjadi pada hari jum'at siang kemarin. Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya mengalami luka ringan namun pengendara motor tersebut sempat shok bersama anak istrinya , saat itu warga segera memberikan pertolongan dan merekapun (korban) dapat melanjutkan perjalanannya" ungkap Iwan.

Kata iwan bisa terjadinya kecelakaan akibat jalan tersebut bergelombang namun ternyata setelah diperhatikan keberadaan  gorong-gorong  kondisinya sudah bolong karena diduga terjadi pengeroposan tanah yang diakibatkan arus air selokan yang terus mengalir deras pada musim hujan kemarin, sehingga bolongnyapun cukup dalam", Ucapnya.

 Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kembali seperti yang sudah terjadi kecelakaan pengendara naas di tempat itu , Saya berinisiatif memberi tanda pada bolong jalan dengan menancapkan sebatang pohon pisang dan bambu yang di tutupi karung di atasnya yang tujuannya agar terlihat oleh  para pengendara. Memang saat ini bolong jalan tersebut masih kecil baru berdiameter sekitar 20 Cm saja, namun jika dibiarkan  tidak segera diperbaiki tidak menutup kemungkinan lubang jalan itu akan semakin melebar", kata iwan.(Handa)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger