Latest Post

H. Alex Munadi, SH Kasat Gas PolPP Kecamatan Kalideres

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 30 Desember 2015 | 12.48

H. Alex Munadi, SH Kasat Gas PolPP Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Ciptakan Wilayah Kecamatan Kalideres Bersih  Rapi dan Aman


Jakarta AWDI Online
Kasatgas Polisi Pamong Praja Kecamatan kalideres  Kota Administrasi Jakarta Barat H.Alex Munai,SH dalam mengmban tugas serta amanah yang di percayakan kepadaNya beberapa bulan yang lalu yakni terkait tupoksinya sebagai penegak Perda di jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Hal ini terbukti baru beberapa bulan menduduki Posisis KasatGas Polisi Pamong Praja Kecamatan Kalideres pmbenahan sudah sangat banyak di lalukan olehNya, yang diantaranya adalah penertipan spanduk spanduk liar,penangkapan Pak Ogah di sepanjang Jala Daan Mogot, Pnertipan Pengemis 
Mengenai penertipan Spanduk liar d ruas jalan Daan mogot, jalan Utan Jati Jalan Peta Barat, Selatan, Jalan Peta Utara serta di jalan yang lainya yang masuk ke wilayah kecamatan Kalideres.
Dari hasil pantaun dilapangan sebelum Kasatgas Polisi Pamong Praja belum dijabat oleh H.Alex Munadi,SH  memang dilakukan juga penertipan ini namun itu kalau ada intruksi atau mau ada kunjungan dari pejabat DKI Jakarta, karna kebanykan dari spanduk itu yang tidak memebayar pajak (spanduk liar) sudah kordinasi ke oknum petugas lapangan Satpolpp alias 86.serta pemasangan spanduknya semberaut atau di tempat larangan, namun  saat ini tidak bisa terjadi lagi.
Jika itu terjadi da nada petugas Pilisi Pamong Paraja dilapangan berani main mata sama pemilik spanduk maka H.Alex tidak segan segan menindaknya lansung serta mengusulkan dimutasi,
Tidak hanya penertipan Spanduk liar saja yang dibenahi oleh Nya juga tak luput penertipan pedangang Buahan ,pedagang Helm yang seringkali kita lihat di sepanjang Jalan daan mogot ,jalan Hutan Jati, jalan peta Barat,Selatan juga tak luput dari penertipan karna para pedagang ini mengganggu kemacetan lalulintas jalan raya Ujar H.Alex Munadi,SH ketika di wawancarai saat melakukan penertipan bangunan liar yang berdiri atas saluran di dekat terminal kalideres, juga di daerah warung bondol yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang Banten.
Terkait dengan penertipan banguanan liar diatas saluran drainaise ini memang sudah jadi pioritas utama program pemerindah DKI Jakarta dan ini di laksanakan dalam kiat rutinitas Rabu tertib bekerja sama dengan Kelurahan 5 wilayah di Kalideres, kegiatan ini dilaksanakan dengan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan di monitoring oleh Sekretaris Kelurahan Dan bekerja sama juga sama petugas PPSU pertama dilakukan pada Tanggal 1 November 2015 yang lalu dan di lanjutkan pada Bulan Desember minggu pertama 2015, beberapa waktu lalu.
Di singgung tentang pembinaan terhadap Anggota yang bertugas di Kecamatan Kalideres dalam menjalankan tugas dan pembinaan mental serta krakter juga disiplin kerja  H.Alex Munadi menjelaskan bahwa menekan kan terhadap disiplin kerja, namun sebelum kita menekan para anggota untuk disiplin kita  sebagai atasan harus memberikan contoh dulu barulah hal ini bisa terlaksana dan penekanan ini tidak pandang balu sama anggota, tentu melalui pendekatan kepada setiap anggota serta mengingatkan setiap apel para anggota.
Di mata para Anggota  Polisi Pamong Praja  Kecamatan Kalideres  H, Alex Munadi Adalah sosok seorang pemimpin yang baik,tegas serta disiplin dan tanggung jawab namun santai juga penuh humoris itu semua di letakan pada tempatnya,  di lihat kondisinya, pada saat kerja  menjalankan tugas beliau penuh dengan ketegasan dan kedisiplinan serta tanggung jawab, tapi dalam saat ngumpul  pada jam istirah beliau ikut berbaur dengan pra anggota sambail bercanda gurau. Ini di ungkapkan oleh Aswad,S.Sos (Korlap SatpolPP Kalideres)
Ketegasan serta kedisiplinan kerja Bapak H.Alex tidak bisa kita sebagai anggota menawarnya bagi para anggota yangb lalai atau menyalahi tugas maka Beliau dalam pengimputan kinerja kerja tidak akan menerima dan tidak akan menandatangani hasil pengimputan itu karna tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan tandas Aswad,S.Sos, namun dengan adanya sosok Pemimpin seperti  H.Alex para anggota sebagian besar sangat senang karna Pengayoman Beliau sama Bawanan, namun itu semua tidak terlepas dari pro dan kontra. (JAYA Chaniago,SH)

Diduga Permainan Bola Ketangkasan/Billiard Ada Indikasi Judi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 29 Desember 2015 | 11.47

Diduga Permainan Bola Ketangkasan/Billiard Ada Indikasi Judi

Jakarta, Awdionline. Dari informasi yang di dapat salah satu warga  sekitar, bahwa ada permainan bola ketangkasan yang berada di tempat bekas perbelanjaan HERO yang sekarang ini sudah tidak aktif lagi beroperasi. Menurut warga yang sehari hari nya menjaga keamanan di area tersebut menuturkan, bahwa tempat tersebut di jadikan ajang tempat perjudian. Namun untuk mendapat kejelasan lalu tim menyambangi  tempat tersebut. Sesampai di lokasi tim di hadang oleh security yang sedang berjaga di sana. Tanpa buang waktcu  tim menanyakan siapa yang dapat di minitai keterangan. Lalu tim di sambut dengan salah satu yang  di percaya di lapangan yang dapat berkordinasi dengan siapa tamu yang akan datang.
Menurut (Budi) ia menjelaskan, bahwa tempat ini hanya tempat bermain ketangkasan, yaitu Billiard. dan bulan kemarin sebenarnya sudah mau tutup alasan sepi pengunjung. Tapi di tanya ada berapa meja billiard nya, ia kembali mengatakan ada sepuluhan lebih pak  tutur nya. Dilanjutkan para pekerja juga sudah banyak yang pindah ke Harmoni kota. Ungkap nya senin 28/12
Dari komfimasi yang sudah di dapat, tim akan menanyakan legalitas dan ijin yang ada, esok hari nya, serta keberadaan bola tangkas tersebut di wilayah Green garden kelurahan kedoya.
Jakarta barat. Bila permainan bola ketangkasan masih ada lagi kegiatan yang lain, wajib ini akan di pertanyakan kepada pihak yang berwenang yang bertanggung jawab seperti kepolisian dan pemda. Supaya masyarakat tidak di resahkan. Sebab sudah ada peraturan nya di larang tempat  usaha di jadikan perjudian. (TIM)

Masyarakat keluhkan Jembatan Ambles Kradenan

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 28 Desember 2015 | 19.51

Masyarakat keluhkan Jembatan Ambles Kradenan

Banyuwangi- Sering terjdi kecelakaan kendaraan roda dua, saat melintas jembatan ambles ini, warga mengeluh yang ada jalan poros Desa Kradenan, kecamatan purwoharjo, kabupaten Banyuwangi. Senen (28/12).
Amblesnya jembatan ini memang di keluhakn warga sekitar dan pengguna kendaraan yang sering melintas. Pasalnya jembatan ini sering sekali memakan korban, apa lagi jembatan ini, ketika musim hujan, jembatan yang ambles tergenang air. “papar warga Hartono.
Hartono selaku tokoh masyarakat, mengharapkan kepada pemerintah Dinas Pu Bina marga banyuwangi, segera memperbaiki jembatan yang ambles tersebut. Karena jemabatan ini jalur Purwoharjo- jajag Gambiran. “padahal bangunan jembatan di baru di kerjakan pada tahun 2014.
Sedangkan jembatan yang ambles ini setiap hari harinya tidak ada sepinya kendaraan yang melintas. Apa lagi salah satu jalan Poros yang tidak sepi kendaraan melintas roda dua dan roda empat.setiap hari harinya untuk jalur perdagangan, anak-anak sekolah dan pertanian.”ungkap Hartono.
Saat dikonfirmasi Kades Desa Kradenen, kecamatan Purwoharjo, Hadi Suharno, mengatakan dengan tegas, jembatan yang ambles ini bukan domen saya mas. Dan jembatan yang embles ini yang berhak memperbaiki adalah dinas Pu bina marga, cipta karya dan tata Ruang Banyuwangi.”ujar Kades hadi Suharno.
Kepala Dinas pekerjaan umum bina marga, cipta karya dan tata ruang banyuwangi, ketika dikonfirmasi lewat ponsel, Ir Mujiono, belum ada jawaban. (din)

Suasana Aman Natal GBT Driyorejo Usai Penangkapan Diduga Teroris Di DKB

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 25 Desember 2015 | 20.36

Suasana Aman Natal GBT Driyorejo Usai Penangkapan Diduga Teroris Di DKB

Gresik, AWDIonline - Pengenbangan penangkapan diduga teroris di Mojokerto oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri  juga menangkap seorang terduga teroris di Gresik, penangkapan dilakukan pada Minggu ( 20/12 ) malam.
Terduga teroris yang tertangkap berinisial  “JY ”( 30 ) warga Sragen Jawa Tengah , tinggal di rumah kontrakan  jln Granit kuala komplek perumahan driyorejo kota baru  ( DKB ) Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Driyorejo Iptu Suparmin penangkapan diduga teroris “JY” ini masih ada hubungannya dengan penangkapan diduga teroris di Mojokerto.
Menurut  keterangan  Iptu Suparmin terduga teroris ini sudah lama masuk dalam daftar pencarian ( DPO ) Densus  88 Mabes Polri  basis gerakannya  di Jawa Tengah bukan di daerah sini (Gresik) .Setelah penangkapan  diduga teroris di perumahan Driyorejo Kota Baru  ( DKB )  tersangka langsung di amankan ke Mabes Polri oleh Densus 88  untuk mendapatkan proses lebih lanjut,sedangkan kronologi penangkapan seberapa lama terduga berada di wilayah Kabupaten Gresik Iptu Suparmin tidak mengetahuinya karena penangannnya langsung dari Mabes Polri.
Setelah peristiwa penangkapan diduga teroris masyarakat Driyorejo Kabupaten Gresik bernafas lega Gresik Selatan aman dari ancaman kerusuhan, khususnya kaum Kristiani dalam menyongsong perayaan Natal di bulan –bulan Desember ini.
Sama halnya Gereja Beth-el Tabernakel  Jemaat Driyorejo  yang berada di wilayah radius satu setengah kilo meter dari tempat kejadian penangkapan diduga teroris .tepatnya  di jalan raya Driyorejo no 04 Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik ,Rabo ( 23/12 )  mengadakan perayaaan Hari Natal dengan pengawalan keamanan dari Kepolisian Polsek Driyorejo dan anggota Koramil Driyorejo secukupnya tidak berlebihan ini menandakan suasana keamanan wilayah hukum Polsek Driyorejo terkendali dan sampai acara Perayaan Natal selesai aman terkendali.
Perayaan Hari Natal Gereja Beth-el Tabernakel  Jemaat Driyorejo dengan  thema  “ Jesus telah datang dan akan datang  “ ( Ibrani 10 : 37 )  yang di hadiri kurang lebih empat ratus jemaat Gereja dan para undangan itu semuanya menyambut dengan wajah berseri seri tidak memancarkan sedikitpun rasa takut setelah  peristiwa tertangkapnya terduga teroris di wilayahnya, apalagi anak-anak dengan pancaran mata bersinar bahagia menyambut suasana Natal dengan memuji –pujikan lagu  natal suasana  bahagia seolah tidak pernah terjadi apa apa, karena mereka percaya keselamatan datangnya dari Tuhan semata, namun tidak lepas dari itu masyarakat Kistiani khususnya dan masyarakat Gresik umumnya merasa berterimakasih atas pengamanan pada fihak fihak terkait di jajaran Keamanan telah sukses mengawal Gresik aman. Bbh.

Bangun 30 Pospam Demi Keamanan Natal Dan Tahun Baru 2016

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 24 Desember 2015 | 21.40

Bangun 30 Pospam Demi Keamanan Natal Dan Tahun Baru 2016

Anggota Lantas Polres Banyuwangi mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Smeru 2015 bersama pasukan gabungan lain di RTH Blambangan
BANYUWANGI – AWDI Online.com Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di Banyuwangi dijamin keamanannya. Ada 781 personil gabungan yang siap melakukan pengamanan di 30 pospam yang tersebar di seluruh penjuru Bumi Gandrung.
Sebanyak 440 personil pengamanan ini berasal dari Polres Banyuwangi. Sedangkan 341 personil lagi dari unsur samping meliputi Kodim 0825, TNI AL, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Linmas, dan Senkom. Pasukan gabungan (Pasgab) ini bertugas mengamankan dua hari besar nasional  yang jatuh pada akhir dan awal tahun ini selama 10 hari.
“Masa tugasnya secara resmi sejak 24 Desember 2015 sampai 2 Januari 2016. Tapi pasukan gabungan telah menempati pos pengamanan (pospam) sejak pukul 19.00 WIB, Rabu (23/12/2015),” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2015 di RTH Blambangan, Banyuwangi, Rabu (23/12/2015) pagi.
Ada tiga tugas pokok pasukan gabungan dalam operasi ini. Selain mengamankan perayaan Natal dari aksi teror, pasgab juga wajib mengamankan warga yang merayakan tahun baru agar merasa nyaman. Termasuk mengatur arus transportasi darat, laut dan udara agar tidak mengalami masalah.
“Natal di gereja harus steril dari teror bahan peledak. Maka petugas harus melakukan pemeriksaan ruangan sebelum perayaan digelar. Untuk perayaan tahun baru aparat akan berugas di lokasi hiburan. Ini untuk antisipasi aksi kriminal dan premanisme yang bisa jadi muncul di lokasi wisata maupun hiburan,” sambung Kapolres.
Terkait pengamanan di lokasi wisata, dari 30 pos pengamanan yang didirikan setengahnya berada di sana. Menurut AKBP Bastoni Purnama langkah ini untuk memberi rasa aman pengunjung saat menikmati liburan tahun baru.
“Lima belas pospam di obyek wisata dan lima belas lagi di jalan raya maupun obyek vital. Khusus diPelabuhan Ketapang akan melibatkan aparat Polsek KP3 Tanjungwangi, Satpolair dan TNI AL,” tambahnya.
Masalah kemacetan yang biasa muncul di Pelabuhan Ketapang, aparat juga telah menyiapkan tiga kantong parkir cadangan mengantisipasi bila parkir Pelabuhan ASDP maupun LCM penuh. Tiga lokasi itu antara lain di Pelindo, Stasiun Kereta Api Banyuwangi Baru dan Terminal Sritanjung depan Markas Satpolair Polres Banyuwangi.
“Aruslalulintas akan diatur oleh petugas yang siaga di sana,” tegasnya.
Mengenai pesta  api aparat akan memberi toleransi. Khusus penyalaan kembang api di area wisata yang jauh dari obyek vital dan permukiman penduduk dibolehkan. Larangan diberlakukan apabila menyalakan kembang api di lokasi padat penduduk dan obyek vital karena rawan kebakaran.(HUMAS POLRES / Djoni)

ASDP INDONESIA

ASDP Indonesia Ferry Mensiagakan 47 Armada Kapal Di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

“KACAB. ASDP (HUMAS) ; Kami menyiagakan  33 Kapal RORO dan 14 Kapal LCT untuk membantu penyeberangan kendaraan dan mengantisipasi lonjakan penumpang“

BANYUWANGI , AWDI Online.com Tahun 2015 ini dan Jelang Hari Natal dan Tahun Baru 2016, pihak ASDP Indonesia Ferry Ketapang Kabupaten Banyuwangi menyiapkan 47 Amada Kapal.
Kepala Cabang (KACAB) ASPD Indonesia Ferry Ketapang membenarkan bahwa pihak ASDP menyiapkan  47 Armada Kapal, saat dikonfirmasi oleh wartawan Awdi Online , dan melalui Humas ASDP saudara Sandi, menjelaskan “ Kami menyiagakan sebanyak 47 Kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Libur Natal dan Tahun Baru,. yang terdiri dari 33 Kapal RORO dan 14 Kapal LCT “ jelasnya . (23/12/2015)
KACAB ASDP Indonesia Ferry  GM M.Yusuf Hadi, saat dikonfirmasi Beliau menjelaskan “ Sehubungan posisi Saya di Surabaya untuk Rapat Koordinasi dengan DISHUB Prov.Jatim, mas bisa menghubungi Pak Wahyudi Plh GM “ Jelasnya .(23/12/2015)   KACAB . ASDP Indonesia  Ferry  GM . M. Yusuf Hadi menambahkan untuk Kapal LCT masih beroperasi dokumen dan sertifikatnya dan belum ada perubahan .
Perlu diketahui untuk Petugas pengamanan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2016 di Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Ketapang Kabupaten Banyuwangi dari TNI AL ,TNI AD , POLRI , DISHUB , Satpol PP, dan  Instansi terkait .(Djoni /Tim)

Jelang Tutup Tahun Amankan Delapan Tersangka Narkoba

Jelang Tutup Tahun Amankan Delapan Tersangka Narkoba

Dari kiri Kasatnarkoba AKP Agung Setyo Budi, Kapolres AKBP Bastoni Purnama dan Kasubaghumas AKP Subandi saat jumpa Pers Narkoba
BANYUWANGI, AWDI.Online.com - Jelang akhir tahun 2015, Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi mengungkap praktek penyalahgunaan ganja serta obat daftar G. Delapan orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kaitan 7 kasus psikotropika.
Dari 7 kasus itu, penangkapan kurir ganja seberat 31,940 kilogram yang dipasok dari Jakarta paling menjadi pusat perhatian. Puluhan kilogram ganja kering yang dikemas dalam kardus dan travel bag ini dibawa oleh tersangka Ardi Nurdin (45), warga asli Lapas Narkotika Nusakambangan, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jateng. Saat ini dia tinggal di  Kampung Susukan, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Daun yang bila dirokok bisa membuat fly itu dikirim ke Banyuwangi dalam bentuk 32 paket menggunakan jasa Bus Lorena jurusan Bali. Ardi Nurdin merupakan kurir pengiriman daun ganja suruhan Pon yang tinggal di daerah Margonda, Depok, Jawa Barat dengan upah Rp 2 juta.
Pengungkapan pengiriman ganja ini, menurut Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama, berlangsung di selatan lampu merah Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Pelaku ditangkap saat turun dari bus.

“Barang itu hendak dikirim ke Bali, transit dulu di Banyuwangi. Sejak dari Jakarta sang pemilik ganja menguntit dari belakang menggunakan kendaraan lain. Itu sebabnya kita kesulitan mengungkap jaringan ini,” paparnya kepada awak media saat jumpa pers, Rabu (23/12/2015).
Ditambahkan, ganja kering itu dipasok dari Aceh melalui jalur darat. Tiba di Jakarta daun haram ini kemudian dikirim ke Bali melalui jalur lintas selatan.
“Kalau ganja dari Aceh jelas kualitas satu. Padahal berkali-kali dirazia tapi kok nggak pernah habis di sana,” ungkap perwira menengah asal Lampung ini.
Ternyata Ardi Nurdin belum mengenal wilayah Banyuwangi. Kurir yang dulu pernah mendekam di LP Nusa Kambangan selama 4 bulan karena tersandung kasus ganja itu mengaku baru sekali ke ujung timur Pulau Jawa. Dia mengaku menerima tawaran mengantar puluhan kilogram ganja karena anaknya minta HP layar sentuh.

“Baru sekali ini menjadi kurir. Bayaran Rp 2 juta itu bersih,” ucapnya singkat.                         
Selain Ardi Nurdin, enam pelaku lain yang diperkenalkan ke awak media pukul 10.00 WIB itu antara lain Robet Taqwa (18), asal Dusun Kranggon, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng; Imam Setyo Nugroho (21), warga Dusun Wonoasih, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore; Supriyadi (26) dan Hariyanto (36), asli Dusun Dadapan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu; Alvian (38), Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar; Muhammad Hafid (43), tinggal di Jalan Supriyadi, Lingkungan Karangtipis, Kelurahan Penganjuran, serta Agus Salim (39), warga Jalan Karimun Jawa, Gang Nanas No.28 Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi. Tujuh pelaku ini ada yang terkait kepemilikan dan peredaran 6 linting ganja netto 4,02 gram, 1 paket sabu berat bersih 0,26 gram, 27.378 butir trihexyphenidil, dan 2.609 pil dekstro.

Selain menyita barang bukti tersebut, aparat juga mengamankan uang tunai Rp 805 ribu, 4 unit HP berbagai merek dan satu bendel plastik klip. Kedelapan tersangka ini tengah menjalani penyelesaian pemeriksaan perkara sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi.
(HUMAS POLRES /Djoni)

Kasus Lakalantas

Kasus Lakalantas

Atambua, Awioneline.com - Kasus Lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Belu, Kabupaten Belu , Propinsi NTT mencapai 79 kasus.
Kapolres Belu , AKBP Dewa Putu Gede Artha melalui Kasat lantas Polres Belu, IPTU Muhammad Fakhrudin saat di temui wartawan di ruang kerjanya, senin 21/12/15 mengatakan kasus Lakalantas wilayah hukum Polres Belu pada tahun 2015, bulan desember mencapai 79 kasus aikibat tabrakan yang mengakibatkan meninggal dunia serta luka berat dan luka ringan.
Dari sekian kasus yang ada hingga meninggal dunia sebanyak 24 orang, luka berat 90 orang dan luka ringan 70 orang dengan kerugian material sebanyak Rp 19.500.000, kasus ini terjadi akibat tabrakan antar kendaraan roda dua dan roda empat juga roda empat dengan roda dua hal tersebut sering terjadi karena mengkomsumsi minuman keras dan serta keadaan cuaca seperti jalanan licin, juga jarak pandang kedepan kurang tajam atau lampu urang terang pada saat malam hari,ada juga beberapa ruas jalan yang belum memenuhi persyaratan pelebaran jalan, katanya.
Fahkrudin juga melanjutkan bahwa jumlah kendaraan menjelang hari raya natal dan tahun baru volume kendaraan bertambah dengan peningkatan terdata sebanyak 500 - 700 kendaraan naik 5 - 10 persen, serta pengamanan di hari raya natal dan tahun baru dengan mengadakan jaring terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot reshing yang akan mengganggu jalannya ibadah bagi umat kristiani yang ada, katanya. (Merry)
Posko Terpadu Melayani Pengguna Kendaraan Banyuwangi

Banyuwangi, Menjelang Hari Natal dan menjelang tahun baru jajaran kepulisian membuat Posko, mulai lantas Kalibaru, Lantas Genteng, Lantas Gambiran, Lantas Srono dan lantas Rogojampi, kabupaten Banyuwangi. Selesa (22/12).
Posko Terpadu ini guna untuk menyambut hari raya natal dan tahun baru dan guna mengatur jalan lalu lintas yang ada di sepanjang jalan raya Banyuwangi- Jember.
Salah satu Posko terpadu yang ada di Rogojampi, ketika dikonfirmasi Kanit Lantas Iptu Made mengatakan memang anggota satuan lantas masih mendirikan posko.
Posko ini nanti untuk melayanani masyarakat pennguna kendaraan yang kelelahan saat berjalanan jauh. “disamping melayani pengguna kendaraan yang lelah, juga untuk mengatur jalan lalu lintas.
Dan kadang kala, disaat menjelang tahun baru kendaraan memacetkan jalan raya yang ada di Rogojampi.disamping mengatur jalan lalu lintas, juga posko mempersiapan peralatan medis dari puskesmas terdekat. “kata Iptu Made.
Iptu Made menambahkan mulai hari rabo posko terpadu ini sudah siap untuk melayani masyarakat pengguna kendaraan yang  ada kelelahan.”agar saat berjalan kembali diberi keselamatan dari tujuan.
Dan posko terpadu untuk melayani masyarakat ini selesainya  pada tanggal 4 januari 2016.”ujar Iptu Made. (din)

Papan Nama Larangan Roboh Karangdoro Banyuwangi

Papan Nama Larangan Roboh Karangdoro Banyuwangi

Banyuwangi, Pelakasana proyek papan nama larangan bangunan sepadan sungai, dari Dinas pekerjaan umum pengairan kabupaten banyuwangi, baru saja di kerjakan ada papan nama roboh.
Papan nama larangan yang ada di sepadan sungai ini yang diduga saat mengerjakan asal mengerjakan saja. Otomatis papan nama cepat roboh.
Menurut warga sekitar papan nama yang roboh, riono mengatakan tahu-tahu papan nama larangan sepanjang sepadan sungai yang ada di Sungai dama karangdoro ada papan nama roboh.
Kemungkinan cara mengerjakan papan nama saat pengecoran kurang dalam cara nanamnya papan nama tersebut.”dan masak baru saja di kerjakan papan nama sudah roboh.
Kalau dilihat pemasangan papan nama larangan ini yang mengerjakan Dinas pengairan kabupaten Banyuwangi.”tetapi kenapa papan nama tidak bisa tahan lama. Padahal anggran dana ratusan juta rupiah, dan sampek sekarang ini papan nama yang roboh belum ada perbaikan sama sekali.”ujar warga Riono.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi, Ir. Guntur Priambodo, saat dikonfirmasi lewat ponsel belum ada balasan, terkait papan naman larangan yang roboh itu. (din)

Takut Tumbang Dua Pohon Di Tebang Desa Tampo

Takut Tumbang Dua Pohon Di Tebang Desa Tampo

Banyuwangi, Datangnya Musim hujan dan angin kencang, masyarakat Dusun Krajan, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, tebang dua pohon saman yang ada di tepi jalan raya Benculuk-Grajagan, selasa (22/12)
Saat Penebangan dua pohon saman ini di pandu oleh kepala Desa, Trantip kecamatan Cluring, dan pengawas UPT PU Bina Marga Jawa Timur.
Alasanya, kedua pohon saman tersebut sudah kropos dan juga memahayakan masyarakat sekitar dan pengguna kendaraan yang sedang melintas.
Dan apa lagi, sekarang sudah mulai turun hujan lebat dan angin kencang, kalau kedua pohon yang membahayakan ini tidak di tebang, takutnya ada angin kencang yang menyapu pohon tersebut.”papar warga Subehan.
Menurut Trantip Kecamatan Cluring, ribut menyebutkan penebangan dua pohon saman yang ada di tepi jalan raya jalur provinsi ini sudah ada rekom dari UPT  PU Bina marga Jawa Timur.”karena Kepala Desa dan masyarakat sudah mengajukan surat penebangan ke PU Bina marga Jawa Timur.
Dengan alasan, kedua pohon saman ini sudah keropos dan juga membahayakan pengguna kendaraan yang sedang melintas dan warga sekitar pohon saman tersebut.”semua ini untuk menjaga keselamatan masyaakat.”apa lagi serang ini musim hujan dan angin kencang.”papar Trantip Ribut.
UPT PU Bina Marga Jawa Timur, Jamhari mengatakan memang pemerintahan Desa tamo dan masyarakat sudah melayanhkan surat permohonan penebangan dua pohon saman yang ada di Tepi jalan raya Dea tampo, Kecamatan Cluring.
Dan dua pohon saman setelah di tebang akan di taruh di gudang UPT Bina Marga PU Jawa tmur yang berkantor DI Dekat Pantai BOM Banyuwangi.”kalau dilihat dua pohon saman  ini membahayakan pengguna kendaraan yang sedang melintas, dan takutnya pohon tumbang di tengah jalan raya.
Pasalnya, Penebangan kedua pohon saman ini sudah ada rekomdasi dari UPT bina Marga Jawa timur.semua ini untuk menjaga –jaga disaat turunya hujan dan angin kencang.”kata Jamhari. (din)

PTSP KALDERES KECAMATAN MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 18 Desember 2015 | 01.00

PTSP KALDERES KECAMATAN MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI
Jakarta awdionline. Dari penuturan salah satu warga kalideres (intan) yang sedang mengurus surat (berkas)  di kantor PTSP Kecamatan kalideres merasa puas dengan pelayanan yang di berikan. Seperti  petugas nya yang sigap dan tanggap apa  yang di mau di urus oleh pemohon. Asalkan syarat dan ketentuan nya sudah lengkap, tidak akan lama jadi nya. Seperti pengurusan siup lima hari kerja sudah bisa di terbitkan.katanya. Selasa 15/12

Belum lagi ruangan yang dingin, sehingga pemohon tidak merasa jenuh dan bosan. Di tambah ada nya mesin yang bisa menilai kinerja petugas ptsp  baik atau tidak nya bekerja.

Dari konfirmasi kepala ptsp kecamatan kalideres (Azis)  mengatakan, dari penilaian warga, pelayanan kita  mendapat nillai 93 % baik. Dan ditanya apa harapan nya. Ia mengatakan akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sebaik baik nya, tidak akan menunggu lama lama.ungkap nya.

Adapun yang selama ini tanggapan dari masyarakat bahwa dalam pengurusan berkas makan waktu lama, dan pakai uang pelicin. Sebab di lihat dari kejadian yang sudah pernah terjadi, Sehingga kepala ptsp yang lama (Rusman) sudah di pindahkan karena di duga menerima suap.
Diharapkan dibawah pimpinan (Azis)  yang baru ini, dapat merubah nuansa baru dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Sebab bila mana bekerja dengan baik itu adalah "Berkah" dan bekerja adalah "Amanah" (Robert)

Masyarakat Kabupaten Belu,Propinsi NTT Mendatangi BRI Unit Cabang Atambua

Masyarakat Kabupaten Belu,Propinsi NTT Mendatangi BRI Unit Cabang Atambua

ATAMBUA - Awdioneline.com — Berhimpitan dan berdesakan masyarakat kabupaten belu,propinsi NTT mendatangi BRI Unit cabang atambua, guna menerima dana program indonesia pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar yang telah di canangkan oleh Presiden Republik Indonesia merupakan program sakti Presiden Jokowi Widodo untuk membantu masyarakat baik dari kalangan ekonomi rendah, menengah dan ekonomi atas untuk mendapatkan bantuan PIP hingga ke pelosok - pelosok desa di seluruh wilayah kabupaten belu, Dengan bantuan tersebut para orangtua bisa merasa terbantu dan dapat meringankan kebutuhan sekolah anak juga meringankan beban orang tua yang ekonominya sangat rendah dengan adanya program PIP ini, namun masyarakat yang tinggal di pelosok yang jauh dari jangkauan kota merasa kesulitan sebab transportasi dari desa ke kota yang cukup jauh memakan waktu dan menelan biaya juga antrian berhari-hari untuk mendapatkan bantuan dan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh orangtua murid yang berasal dari Desa Fouk, Kecamatan Lamaknen Selatan yang letaknya jauh dari jangkauan kota merasa terbebani karena lama perjalanan memakan waktu seharian hingga mencapai pusat kota, dengan biaya yang cukup besar sebab pembagian hanya terfokus pada BRI Cabang Atambua.
“Kami yang tinggal di kecamatan harus mengeluarkan biaya tambahan agar bisa menerima bantuan tersebut, Kami berharap untuk pembagian berikutnya bisa di lakukan di masing – masing kecamatan agar mempermudah masyarakat untuk menjangkaunya jika demikian dana yang di terima hanya habis untuk biaya transportasi ” kata Marselinus Moruk saat ditemui sedang antrian mengambil bantuan dana PIP tersebut di BRI Cabang Atambua, sejak senin 14/12 yang telah  menunggu antrian selama 3 hari.
"Saya sudah 3 hari menunggu baru mendapatkan dana tersebut,saya tetap menunggu dan bersabar jika saya kembali maka saya tidak mungkin kembali lagi karena jangkauan yang cukup jauh juga menelan biaya PP,"tuturnya.
Menurutnya, pelayanan pembagian bantuan PIP tersebut managemennya belum memadai karena petugas sangat terbatas dan tidak efektif bagi masyarakat yang berada di kecamatan,dan seharusnya pembagian di lakukan bagi setiap BRI Unit yang telah di percayakan di setiap kecamatan masing-masing, agar lebih di fungsikan kembali sehingga tidak berlarut-larut dalam pembagiannya yang memakan waktu dan menelan biaya,"tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh orang tua murid Martha Kolo dan Oktovianus Nahak, bahwa Program Indonesia Pintar yang disalurkan melalui BRI jangan terfokus pada satu titik saja tetapi harus ada pemerataan di setiap kecamatan agar tidak berdesakan saat menerima dana PIP serta antrian berhari-hari dan seharusnya sistem managemennya di percayakan di BRI Cabang Unit  yang ada di setiap kecamatan sehingga tidak terjadi antrian yang memakan waktu dan biaya, kedepan pemerintah lebih memperhatikan kepentingan masyarakat kecil," katanya.
” Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Republik Indonesia , melalui Presiden Jokowi Widodo yang telah membantu masyarakat dalam mengurangi beban masyarakat serta berharap agar dana PIP yang merupakan kartu sakti Presiden jangan hanya sampai disini, namun terus berkelanjutan demi mengurangi dan memerangi kemiskinan masyarakat seutuhnya,"tandasnya.
Kami masyarakat kabupaten belu merasa terbantu saat ini dan berharap agar kedepan pencairan dana PIP bisa dilakukan di kantor BRI Cabang Pembantu yang ada di kecamatan masing-masing agar bisa menghemat biaya transportasi.
Selain itu juga, masyarakat berharap agar bantuan PIP terus berkelanjutan karena sangat membantu masyarakat miskin terutama masyarakat yang berada di beranda pintu perbatasan RI-RDTL merasa sangat terbantu .(mery)

Sopir Mengantuk Tabrak Jembatan Benculuk

Sopir Mengantuk Tabrak Jembatan Benculuk

Banyuwangi - Akibat Sopir mengantuk yang mengendarai kendaraan roda empat jenis Ertiga GX  nompol P.1426 EA warna Hitam, Nabrak jembatan di jalan raya Desa Benculuk, kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Kamis (17/12)
Setelah menabarak jembatan Kendaraan mengalami rinsek / rusak parah ini, pengemudi Kendaraan yang bernama Didik warga Desa Pesanggaran, kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, selamat dengan kejadian ini.”kata Kapolsek Cluring, AKP I Nyoman Supartha SH.
AKP I Nyoman Supartha menjelaskan dengan kejadian ini, pada hari rabo malam kamis (16.12) sekitar jama 12.00 Wib. Memang pengemudi mengantuk tidak tahu di depanya ada jembatan. Untungnya pengemudi yang bernama Didik, masih selamat dan tidak ada yang luka sama sekali.
Tetapi kendaraan yang di kendarai rusak parah sampei bodi kendaraan muka dan samping kiri hancur ban samping kiri juga rusak dan mesin hampir lepas dari bodinya.  “untungya pengemudi masih selamat dan tidak ada korban jiwa. tambahnya.
Dan memang kendaraan masih di amankan di halaman mampolsek Cluring. Sebab tabrakan ini, tabrak tunggal,dengan kejadian ini tidak ada korban jiwa.” tegasnya AKP I Nyoman Supartha SH. (din)

Damtruk Muat Pasir Oleng Ke Sungai Banculuk

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 17 Desember 2015 | 03.12

Damtruk Muat Pasir Oleng Ke Sungai Banculuk

Banyuwangi, Awdionline.com - Gara-gara menghindari kendaraan roda dua, Damtruk nomer Polisi S. 8751 PA. muatan matrial pasir oleng disungai yang ada di jalan persawahan Dusun Krajan, Desa Benculuk, kecamatan, Cluring, Kabupaten Banyuwangi, pagi hari rabo (16/12).
Menurut kuli lasimen, mengatakan seketika kendaraan Damtruk oleng ke sungai, langsung Sopir mencari bantuan untuk mengangkat Damtruk yang oleng ke sungai tersebut.
Memang Damtruk yang oleng ke sungai ini bermuat matrial pasir yang akan di gunakan untuk proyek bangunan pengairan Banyuwangi.menurut dia, olengnya Damtruk tersebut, menghindari kendaraan roda dua. Sedangkan jalan yang di lintasi tepi sungai persawahan terlalu lembah.”papar lasimen.
Lasimen menambahkan kejadian baru saja sekitar jam 8 pagi ini, dengan kejadian ini tidak ada korban jiwa, soper langsung meloncat dari  kendaraanya. Dan sekarang soper damtruk masih mencari kendaraan Derek untuk mengangkat kendaraan Damtruk yang oleng ke sungai.”tegas lasimen. (din)

KEBERSIHAN KALIDERES TANGGAP DENGAN SAMPAH TAK BERTUAN

KEBERSIHAN KALIDERES TANGGAP DENGAN SAMPAH TAK BERTUAN

Jakarta.awdionline. Dari penyisiran petugas kebersihan kalideres menemukan sampah yang tidak bertuan. Yang menimbulkan bau tidak sedap.
Dari sinilah petugas kebersihan kalideres langsung tanggap dengan membersihkan sampah yang tak bertuan di jalan 20 desember kelurahan pegadungan kecamatan kalideres jakarta barat. Selasa 15/12

Dengan ini kesadaran warga yang membuang sampah sembarangan belum sadar akan akibat nya. Warga hanya bisa konflen bila mana terjadi hal yang tidak di inginkan. Seperti bau dan penumpukan.

Dari lokasi lapangan para petugas kebersihan terlihat sedang bekerja untuk mengangkut sampah dengan menggunakan soffel.

Dari warga setempat menuturkan, sampah yang ada di lahan kosong itu mungkin para pengendara motor yang membawa sampah sekalian lewat membuang sampah ketempat ini. Dilanjutkan Kalau warga kami, kecil kemungkinan untuk membuang sampah sembarangan sebab kami tahu aturan tutur nya.

Dari warga yang buka toko di depan juga berkomentar, saya banyak berterimakasih kepada petugas kebersihan kalideres yang peduli dengan wilayah nya.  Harapan saya supaya kalideres dapat terjaga kebersihan nya. (Robert)

Sepak Bola Ricuh Di Stadion Lapangan Purwoharjo Banyuwangi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Selasa, 15 Desember 2015 | 21.24

Sepak Bola Ricuh Di Stadion Lapangan Purwoharjo Banyuwangi

Banyuwangi, Gara-gara wasit pertandingan sepak bola open tuornamen Kwri Cup yang pertama di Stadion lapangan Brawijaya Purwoharjo, Banyuwangi, yang bertanding antara PS  Putra jaya jajag, kecamatan Gambiran, melawan PS Persibpura  Purwoagung, kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, kemarin sore tanggal (14/12) sempat ricuh.
Dengan kericuhan ini pertandingan yang tinggal sisa waktu 2 menit ini tidak bisa di lanjutkan kembali, disebebkan ada salah satu opisel PS Putrajaya Jajag, kecamatan Gambiran mendatangi wasit di tengah lapangan.
Kericuhan sepak bola ini melawan kesebelasan PS Putra jaya, Jajag, kecamatan  Gambiran, melawan  PS Persip pura Purwoagung, kecamatan Tegaldlimo, kabupaten Banyuwangi. Tetapi kemenangan di raih PS Persibpura 2- 0 PS Putra jaya.”papar Panpel Bagong.
Bagong menambahkan dengan kericuhan babak kedua ini, tidak terimanya Tim  PS Putra jaya, ada pelanggaran Heng Bola. Di kawasan len Besar.Tetapi wasit  tidak melihat adanya pelanggaran Heng Bola yang di lakukan oleh PS Persibpura.
Dan tidak terimanya akhirnya opsiel PS Putra jaya jajag, sama pendukungnya masuk di tengah- tengah lapangan untuk protes sama wasit yang memipin pertandingan. Dan akhirnya kacau balau dan sempat ricuh sama para wasit.”kericuhan tidak bisa di kendalikan dan akhirnya pertandingan yang tinggal sisa waktu 2 menit ini bubar.”kata Bagong.
Opisel PS Putra Jaya Jajag, Agung juga selaku Anggota Dewan DPRD Banyuwangi, menegaskan saat ricuh, kalah tidak masalah, yang penting wasit harus  seportip saat memimpin pertandingan sepak bola, jangan memihak salah satu Klup.agar pertandingan bisa lancar dan aman.”kalau ada pelanggaran Heng Bola tidak ada wasit buyi ini, yang jelas wasit memihak salah satu Klup mas.  Kalah ya kalah tapi wasit yang beres.”ucap agung sambil marah.
Kapolsek Purwoharjo AKP Ali Ashari saat mengamankan pertandingan sepak bola, mengatakan kericuhan antara opisel sama wasit ini berusaha melerai agar pertandingan bisa bertanding lagi. Tetapi pihak PS Putra jaya yang sudah Kalah tidak mau bertanding lagi.”Dengan kejadian ini tidak ada yang terluka, tapi semua penonton bisa di kendalikan oleh petugas kepulisian.”papar AKP Ali Ashari. (din)

KASIE DPK KEC.KEMBANGAN TIDAK HIRAUKAN BANGUNAN YANG MELANGGAR

KASIE DPK KEC.KEMBANGAN TIDAK HIRAUKAN BANGUNAN YANG MELANGGAR
Jakarta.awdionline, Dari pengamatan  wartawan awdi di lapangan,di temui bangunan yang melanggar yang tidak sesuai dengan peruntukan, sesuai dengan ijin yang di keluarkan, ijin rumah tinggal di bangun gudang, di jalan raya kembangan no 21 jakarta barat. kamis 10/12

dari pelanggaran yang tidak sesuai peruntukan, tidak ada nya penindakan atau segel. apa ini di sengaja atau memang sudah kondusif. dari informasi warga setempat (iwan) mengatakan, apa memang bisa  gudang di bangun di tengah kota. dan kalau pun ijin rumah tinggal, apa bisa di teruskan di bangun gudang. bagaimana petugas dpk kecamatan kembangan tidak bekerja dengan baik. tuturnya.

adapun dugaan di dapat di lapangan, bahwa ada yang mengaku wartawan yang mengkondisikan rekan-rekan lsm dan media, agar suapaya tidak ada yang mengganggu masalah peyimpangan masalah ijin dan pelanggaran  yang ada di lapangan, dengan jatah bulanan.

saat mau dikonfirmasi  ke dinas penataan kota (dpk) di kecamatan kembangan untuk  menanyakan bangunan tersebut, kasie Dpk tidak ada di ruangan.salah satu staf yang ada di ruangan dpk  mengatakan lagi "keluar dan rapat". katanya

sungguh ironis apabila ini di biarkan berkepanjangan, dapat merusak tata ruang yang ada di wilayah kembangan. belum lagi jumlah retribusi yang berkurang. diminta Gubernur DKI jakarta ( Basuki Djahya purnama) atau sering akrab di panggil  AHOK Dapat menindak anak buah nya yang nakal, yang ingin memperkaya diri  sendiri. dan tidak bekerja dengan tupoksi nya.
sampai berita ini di terbitkan belum ada juga tindakan yang di lakukan seperti eksekusi atau penyegelan. (ROBERT)

SPA Alokasi Raskin Malaka Belum Jelas, TTU dan BELU Sudah Terealisasi

SPA Alokasi Raskin Malaka Belum Jelas, TTU dan BELU Sudah Terealisasi

Atambua - Awdioneline.com, Kepala Seksi Akuntansi Badan Urusan Logistik (Bulog) Atambua Yanti Samosir mengatakan bahwa stok logistik beras raskin untuk akhir tahun sudah terealisasi secara maksimal ke tiga Kabupaten Yakni Kabupaten Belu Timor Tengah Utara dan Malaka.

Menurutnya, data Stok beras raskin untuk akhir tahun Per sepuluh desember 2015 distribusinya terus berjalan untuk 3 Kabupaten yakni Raskin Reguler dari pihak bulog. “Kabupaten Belu sejumlah 18.793.35, Malaka 24.722.70 dan Timor Tengah Utara 11.694.60 ton”.

Sekretaris Raskin Bulog itu juga menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Malaka tingkat uang tebusan untuk akhir tahun hampir tercapai, tetapi belum ada SPA (surat permintaan alokasi) dari Kabupaten Malaka, sehingga pihaknya belum melakukan distribusi. Sedangkan di TTU realisasinya sudah dimulai dari bulan Oktober.

"beberapa desa di Malaka sudah setor uang ke rekening kami, tapi kami belum layani sebab SPAnya belum ada, dan di TTU realisasinya baru bergerak di Bulan Oktober melalui program padat karya yang penebusan oleh pemerintah dengan melihat hasil yang telah di kerjaan oleh petani" Kata Yanti.

Kendala dalam penyaluran raskin, sambung Yanti, untuk saat ini masih aman dalam penyalurannya dan berkisar 63,65 persen untuk realisasinya.

Selain itu, diakhir tahun untuk operasi pasar yang dilakukan oleh Pihak Bulog, ia mengatakan bahwa tidak ada raskin tambahan dengan maksud untuk menstabilisasi harga di pasar sebab Raskin reguler dari pemerintah sudah dapat menekan harga beras di pasaran.
Lanjut Yanti bahwa untuk masalah penyalahgunaan beras raskin yang terjadi di masyarakat, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk hal tersebut sebab itu adalah urusan dari Pemerintah.
"Untuk masalah tersebut kami masih terima laporan dari Pemda Belu sebab itu adalah tugas Pemerintah, " Ungkapnya. (Merry)

KEJARI TIGA RAKSA TERKESAN MENGULUR-NGULUR WAKTU

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 13 Desember 2015 | 01.15

KEJARI TIGA RAKSA TERKESAN MENGULUR-NGULUR WAKTU TERKAIT DUGAAN KORUPSI MAUBELAIR DISDIK KOTA TANGERANG SELATAN

TANGERANG, AWDINEWS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tiga Raksa, Kabupaten Tangerang, terkesan kurang maksimal dalam menanganin kasus dugaan korupsi Maubelair anggaran Tahun 2014 Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Selatan.

Kiranya telah dihimpun, bahwa para pihak terkait hingga kini seakan masih menutup mata dan bungkam atas pelayangan surat yang di adukan oleh pihak LSM pada beberapa bulan yang lalu.

Dengan adanya informasi tersebut, Tim media yang hendak konfirmasi menemui pihak Intel Kejari Tiga Raksa, untuk mendapatkan keterangan mengenai dugaan korupsi Maubelair anggaran Tahun 2014 Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Selatan,seolah dibingungkan petugas Kejari berikut stafnya di lokasi yang seakan saling tunjuk.

"Dari tadi saya disini, pada lempar-lemparan kesono kesini, pada bilang gak tau," ujar seorang wartawan media online yang biasa disapa Zecky tersebut ."Kesini lagi aja tar kalo sudah ada kasi intelnya," kata seorang staf Kejari kepada tim media.

Awalnya, diketahui adanya informasi terkait pengadaan Maubelair di Tahun 2014. Dimana dalam perosesnya di bagi 2 tahapan yaitu pengadaan murni serta tambahan meja dan kursi yang harusnya dapat di gunakan secara maksimal, ternyata tidak seperti yang diharapkan. Diduga hal tersebut disebabkan banyak yang mengalami kerusakan.Adapun dari hasil investigasi yang dihimpun dari beberapa Tim Media. Sekira ± 58 Sekolah yang terdiri dari 39 Sekolah Dasar (SD) dan 19 Sekolah Menengah Pertama (SMP), di temukan 1 SMP dan 11 SD, yang mengalami kerusakan fasilitas Sekolah, seperti meja dan kursi. Yang meskinya masih nyaman untuk digunakan, karena pengadaan benda meubel tersebut terhitung masih baru.Berikut dalam pengerjaannya. Jangka waktu keterlambatan dalam pengadaaan Maubelair yang dikerjakan oleh 4 kontraktor ini pun. Seharusnya dapat terealisasikan sejak tanggal 16 desember 2014, yang pada kenyataannya, malah menuai keterlambatan hingga tanggal 27 Desember 2014.

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan yang seakan tutup mata dalam pengerjaan pengadaan Maubelair tersebut, dapat berdampak kerugian Negara dan denda keterlambatan yang tidak kunjung diberikan kepada pihak kontraktor.

Dalam undang- undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi. Pasal 4 menjelaskan bahwa Pengembalian kerugian keuangan Negara atau perekonomian Negara tidak menghapus di pidananya pelaku tindak pidana.Mengingat pejabat hukum yang terkesan lamban dalam menanggapi kasus itu pun.

Pihak LSM GERAM BANTEN koordinasi wilayah Tangerang Selatan mengatakan, akan melaporkan kembali kasus dugaan korupsi Disdik terkait anggaran Maubelair 2014 ke Kejati Banten."Kami telah menyiapkan bukti tambahan. Bahkan ketidak terbukaan kasus tersebut, pihak kami akan melaporkan kembali ke Kejati Banten," tegas Dedy kepada awak Media.( M.zakaria/euis Heryani)

Sapi Betina Produktif Semakin Langka, Dinas Peternakan Turun Ke Jagal Sapi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 11 Desember 2015 | 23.06

Sapi Betina Produktif Semakin Langka, Dinas Peternakan Turun Ke Jagal Sapi

Trenggalek, Awdionline.com - Trenggalek sebagai kota kabupaten dimana 70% adalah petani dan kebanyakan petani juga peternak, merupakan suatu asset yang saat ini belum tergarap secara maksimal oleh pemerintah daerah untuk supaya bisa mendongkrak APBD dan kesejahteraan masyarakatnya.  Bahkan cenderung beberapa kalangan masyarakat menilai beberapa tahun kedepan, Trenggalek tidak akan bisa bersaing dengan daerah lain utamanya dibidang peternakan sapi dan swasembada pangan utamanya pemenuhan terhadap kebutuhan daging sapi.

Suminto pengurus Asosiasi Pedagang Daging Indonesia ( APDI ) Jawa Timur saat dihubungi wartawan lewat telepon selulernya 9/12 mengatakan Trenggalek  adalah sebuah kota kabupaten yang sangat kaya. Dengan karakteristik 70 % petani maka merupakan pasar yang potensial untuk pengembangan peternakan utamanya sapi. Saya sering mengikuti perkembangan sapi ditrenggalek namun apabila terkait peternakan sapi ini tidak ada penanganan serius dari dinas peternakan setempat utamanya dari peningkatan SDM peternaknya  maka bisa dipastikan, peternak sapi tidak akan maju, tidak bisa menopang kesejahteraan hidupnya.

Hal ini kami ambilkan kesimpulan berdasarkan pengamatan kami, bahwa para peternak trenggalek masih tradisional, beternak sapi hanya untuk sampingan. Belum dimanage yang benar bahwa dengan beternak sapi sebetulnya keuntungan melimpah. Bila kita analisa dengan beternak sapi semua bisa jadi duit. Mulai dari air kencing, feses atau kotorannya bila diolah maka bisa jadi pupuk terbaik dan bahkan yang terakhir daging yang semakin hari semakin naik harganya. Namun ada satu hal yang saat ini membuat kami para pelaku ternak adalah fenomena pemotongan sapi/kerbau betina produktif yang cukup tinggi ditrenggalek. Namun kami tidak menyalahkan peternak, mungkin karena tidak ada cara lain selain menjual ternaknya untuk menyambung hidup mereka. Namun hal itu bisa diatasi kalau dinas terkait bisa membuat gebrakan agar hal itu bisa diminimalisir agar kedepan bisa mewujudkan Swasembada Daging tanpa mengurangi jumlah populasi, tuturnya.

Apa yang dikatakan Suminto juga diamini oleh Mukiran peternak sapi disugihan kampak. Saat bertemu wartawan dirumahnya 11/12 dia berharap kepada Kepala Dinas Peternakan Trenggalek agar sering terjun kedaerah dan sering mengamati perkembangan sapi para peternak dan diharapkan bimbingannya mulai dari cara beternak yang baik dan inovasi inovasi yang baru agar kedepan para peternak sapi ini bisa untung.

Kepala dinas peternakan Trenggalek saat mau dikonfirmasi tidak ada ditempat. Melalui Kepala Bidang kesehatan hewan Drh Budi Satriyawan dikantornya jumat 11/12 mengatakan bapak kadin sedang dinas luar. Permasalahan peternakan sapi memang permasalahan yang serius diTrenggalek. mulai dari sumberdaya manusianya, maupun penanganan pasca panennya memang ada kekurangannya dikarenakan minimnya anggaran tahun ini dan kedepan kami harap semoga  bapak Bupati yang baru mampu juga mendorong untuk membantu usaha kami dalam mewujudkan swasembada pangan utamanya dibidang peternakan.

Program penyelamatan yang paling awal adalah dengan memberikan sosialisasi kepada seluruh peternak mengenai peluang bisnis. Melihat
negara kita yang haus pasokan daging sapi, maka beternak yang tepat adalah menempatkan ternak sapi potong sebagai ternak utama dan
menempatkan hewan lainnya sebagai hewan investasi guna memenuhi kebutuhan yang  mendadak. Dengan demikian tidak akan dijumpai adanya keterpaksaan dalam penjualan sapi betina akibat kebutuhan yang mendadak.

Selain itu kami lakukan pendekatan dari sisi on farm dan hilir, Penjelasan dari pendekatan dari sisi onfarm adalah pemberian penghargaan dalam bentuk insentif kepada peternak dan kelompok peternak yang telah membudidayakan sapi/kerbau betina produktif sampai menjadi bunting dan melahirkan. Pemberian insentif ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mencegah dan memberikan pemahaman kepada para peternak, bahwa memelihara sapi/kerbau betina produktif dan bunting jauh lebih baik dan menguntungkan apabila dikembangbiakkan karena dapat memberi nilai tambah berupa anak yang akan dilahirkan. Untuk implementasi hal itu, nanti kami komunikasi dan kordinasikan dengan lembaga kelompok ternak yang tahun kemarin dapat bantuan dari pemerintah yang ditugaskan untuk hal itu, tuturnya.

Walau sudah ada kebijakan yang melarang pemotongan sapi betina produktif, nyatanya tetap ada pihak yang tetap melakukan dan itu yang mengganggu terwujudnya swasembada daging.  Pemotongan sapi betina produktif umumnya dilakukan oleh jagal yang skala usahanya kecil. Pemotongan tersebut dilatarbelakangi oleh keberadan sapi jantan yang dikuasai oleh pedagang di kota besar, sehinga jagal tidak memiliki pilihan lain selain memotong sapi betina produktif. Selain itu, harga daging antara betina dan jantan berbeda. Akibatnya mereka cenderung memotong sapi betina produktif untuk membuat sama atau setidaknya lebih mahal dibandingkan harga daging sapi jantan. Walaupun harga dipasaran lebih murah, jagal akan tetap mendapatkan keuntungan yang layak dari pemotongan sapi betina tersebut, tuturnya lebih lanjut.

Hingga untuk mengantisipasi hal itu, kami kemarin selama 1 minggu dengan dibantu pejabat Polres, keliling kepedagang besar daging sapi yang sekaligus ada tempat jagalnya yang tersebar di Trenggalek sejumlah 9 tempat hal ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menyelamatkan sapi/kerbau betina produktif dirumah potong hewan (RPH) agar tidak dipotong. Hal ini kami lakukan mengacu pada aturan pemerintah dalam UU No.18 tahun 2009 dan Permentan No. 35 tahun 2011. Hal ini kami lakukan supaya sapi/kerbau betina produktif dapat terjaga dan berkembangbiak secara berkelanjutan. (rudi)

EKI BAIHAKI SIAP DIRIKAN SASANA MUAYTHAI DISERANG

EKI BAIHAKI SIAP DIRIKAN SASANA MUAYTHAI DISERANG

Serang, Awdionline.com - Prestasi insan olah raga di Kabupaten Serang sangat menggembirakan, itu semua terpaparkan pada Pekan Olah Raga Kabupaten ( PORKAB ) ke XI yang berlangsung pada tanggal 23-28 november 2015 berjalan sukses serta tercipta atlet-atlet berprestasi kedepannya.
Pada PORKAB XI menobatkan kontingen Kecamatan Cikande sebagai juara umum, terkhusus untuk cabang olah raga Muaythai yang boleh dikatakan baru di Kabupaten Serang telah dipertandingkan diikuti 19 Kontingen Kecamatan dalam memperebutkan 105 medali.
Dalam pertandingan cabang olah raga Muaythai yang diadakan di Gelanggang Olah Raga ( GOR ) Futsal Pasar Rau-Serang, Kecamatan Cikande memperoleh 10 emas, 8 perak serta 7 perunggu, menjadikan Cikande sebagai juara umum. Yang cukup menggembirakan didominasi oleh atlet pelajar berprestasi besar kedepannya.
Saat ditemui awakmedia MK, Asril,BA selaku Ketua Pengurus Cabang Olah Raga Muaythai Kabupaten Serang, “ Kami akan bergerak cepat dan tepat untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi, kami akan melirik keseluruh SLTP se-Kabupaten/Kota Serang untuk mencari bibit-bibit mudaberpotensi untuk dibina menjadi atlet-atlet Banten berprestasi. Itu semua akan lebih cepat terwujud dengan adanya Sasana Muaythai di Serang, saya sangat optimis dalam waktu dekat ditahun 2016 ini, InsyaAllah akan berdiri sasana Muaythai, karena Ketua Umum Komite Olah raga Nasional Indonesia ( KONI ) Bapak Eki Baihaki siap memfasilitasi, secara otomatis menjawab kutipan Beliau di media harian bahwa “ MENGHARAMKAN ADANYA ATLET CABUTAN “.
Saat diadakan angket jajak pendapat kebeberapa SLTP se-Kabupaten/Kota Serang, semua guru olah raga sangat berharap semua itu akan cepat terlialisasi, kalau bisa dijadikan ektra kurikuler olah raga Muaythai dilingkungan sekolah, biar ada pilihan baru bagi siswa-siswi.
Hal senada juga terucap oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Pandeglang H.Syahruddin,SH,MH, “ Saya sangat antusias dengan berdirinya Sasana Muaythai Eki Baihaki, sasana itu akan menjadi rumah atlet bagi koordinator olah raga kecamatan se Kabupaten Serang, juga sekaligus sebagai mitra kerja KONI untuk mencetak atlet Muaythai berprestasi baik dievent nasional maupun internasional.
Ditempat terpisah pengurus sasana Muaythai Tangrang menyatakan, pendirian Sasana Muaythai Eki Baihaki, adalah gebrakan dan terobosan besar bagi perkembangan kemajuan cabang olah raga Muaythai, untuk menjawab kerasnya tingkat persaingan prestasi ditaraf nasional maupun internasional, dan kami juga siap bahu membahu demi kemajuan cabang olah raga Muaythai di Indonesia.
Dengan pendirian Sasana Muaythai Eki Baihaki, merupakan langkah cerdas untuk mencetak atlet Muaythai profesionaldan sekaligus menjadi tempat berlatih terkosentrasi dan terpadu dengan dilengkapi kualitas pelatih yang bersertifikasi nasional. Dan kita patut berbangga, Indonesia menjadi tuan rumah di Kejuaraan Muaythai Internasional dibulan maret 2016,...”Bravo Eki Baihaki”.(Y.Chan)

Dinas Pengairan Banyuwangi Berkerja Keras Untuk Melayani Masyarakat

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Kamis, 10 Desember 2015 | 23.08

Dinas Pengairan Banyuwangi Berkerja Keras Untuk Melayani Masyarakat

Banyuwangi - Dalam rangka upacara dalam Peringatan Hut Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke 70 yang berlangsung di halaman kantor dinas Pengairan kabupaten Banyuwangi. Kamis (10/12)
Dalam Sambutan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengaiaran, Kabuapten Banyuwangi,  mengatakan Jajaran Pekerja mulai setap, tennaga lepas dan Korek Air dari dinas Pengairan,  untuk bekerja keras dalam Pembangunan Infrastruktur dan memberikan Pelayanan yang baik untuk Masyarakat petani.
Dan di tuntut kerja keras di jaman yang semakin maju ini, dan harus mampu bergerak cepat menyelesaikan Pembangunan Proyek tepat sasaran serta berkualitas tinggi.”Kata Ir Guntur Priambodo.
Sementara itu menambahkan untuk mempercepat Pembangunan Dinas nya telah menyiapkan Air Bak bagi masyarakat petani baik itu Irigasi maupun Air Minum yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Dengan Semangat Hari Bhakti PU ke 70 Tahun ini kita harapkan jajaranya semakin kompak sehingga Program –Program bisa terlaksana dengan baik dan bekerja dengan semangat yang tinggi demi Pembangunan yang kita harapkan semua. Ungkapnya.
Apa lagi, sekarang akan musim hujan, untuk menghimbau kepada Korek air dan Juru pengairan di milayah kecamatan masing-masing bisa mengatur tempat pintu saluran irigasi di setiap Dam besar dan Dam kecil.
Semua itu, guna menjaga datangnya musim hujan pada tahun 2016, yang mengenangai sungai. Supaya air yang mengalir bisa lancer dan tidak meluber ke jalan-jalan.”dengan kerja sama nya ini, Dinas penagairan banyak terima kasi ats kerja sama yang baik. “ujar Guntur Priambodo. (din)

Perhelatan Akbar Front Pembela Islam (FPI) Kota Tangerang

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Rabu, 09 Desember 2015 | 21.48

Antusias Elemen Masyarakat Membantu Perhelatan Akbar Front Pembela Islam (FPI) Kota Tangerang

Tangerang - awdi online. Front Pembela Islam (FPI) Kota Tangerang bersama elemen masyarakat,karang taruna, dan aparatur kelurahan panunggangan barat.bersiap menyambut perhelatan akbar yang akan diadakan pada hari Ahad (13/12/15).guna kelancaran acara tersebut mereka ( FPI,masyarakat,karang taruna dan aparatur kelurahan ) dari pagi hinga sore hari nampak dengan semangat mempersiapkan segala sesuatunya.mulai dari bersih-bersih pondok pasanteren,membersihkan saluran air,membabat rumput lapangan yang akan dijadikan lahan Parkir,sampai pemasangan umbul-umbul.
Bertempat di Pondok Pasanteren Al Istiqomah Kelurahan Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas Kota Tangerang Banten yang di Pimpin oleh KH.Hambali Mulyadi selaku Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Tangerang.rencananya akan mengadakan Perhelatan Akbar dengan tema Maulid Nabi Besar Muhammad s.w.t dan safari Dakwa pada Ahad (13/12/15).
Wahyudin Selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) front pembela Islam kecamatan cibodas kota tangerang banten. Meyampaikan."kami (FPI) kota tangerang,insya alloh akan mengadakan perhalatan akbar semua sudah di koordinasikan kepada semua pihak dan semuanya mendukung." rencananya acara tersebut akan juga dihadiri oleh Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab dan seluruh kepengurusan Front Pembela Islam yang ada di wilayah banten serta sebagian dari jakarta dan jawa barat.Rusman selaku RW setempat menuturkan."kami sebagai pengurus lingkungan sudah di beritahu bahwa akan ada acara Front Pembela Islam di wilayah dan kami sudah berkoordinasi juga dengan aparatur pemerintan,masyarakat dan karang taruna yang ada di wilayah sini dan semuanya mendukung." rencananya perhelatan tersebut akan dihadiri pula oleh Apatarur pemerintahan Kota Kecamatan Kelurahan dan unsur dari TNI dan Kepolisian.seperti di ketahui Kota Tangerang tidak masuk dalam kategori pilkada serentak yang jatuh pada hari ini (09/12/15) maka dari itu pula Front Pembela Islam berinisiatif menggunakan hari libur nasional serentak ini untuk mempersiapakan segala sesuatu guna kelancaran perhelatan akbar tersebut.(KSH)

Bongkar Gubuk Yang Berdiri Di Tanah Perhutani Oleh Petugas Gabungan Kecamatan Teluk Naga

Bongkar Gubuk Yang Berdiri Di Tanah Perhutani Oleh Petugas Gabungan Kecamatan Teluk Naga

Tangerang awdionline, berdasarkan informasi yang di dapat dari salah satu korban gubuk yang di bongkar menuturkan,bahwa pihak kecamatan teluk naga sangat kejam untuk berkerja menertibkan gubuk/warung makan yang berada di tepi pantai tanjung pasir,tangerang.
Dari konfirmasi salah satu mantan RW (misan) kepada wartawan awdi menuturkan, bahwa saya manfaatkan tanah kosong milik perhutani untuk menghidupi keluarga saya, dengan cara meminjam modal kepada keluarga dan kreditur.dengan modal Rp.15 juta baru teciptalah warung makan sederhana.namun baru beberapa bulan didirikan terjadilah yang tidak di inginkan yaitu pembongkaran paksa dari gabungan kecamatan teluk naga, untuk merubuhkan warung tersebut. ditambahkan adapun warung yang di bongkar sebanyak 24 gubuk yang rubuh. Ditempat terpisah juga saat ditanya salah satu nelayan(kuming)warga RT009/003 Kp.garapan desa muara kecamatan teluk naga,tangerang menjelaskan, saya bigung pak harus kemana  untuk mengadu sedangkan lahan ini kan masih belum digunakan dan apabila nantinya bila diminta saya akan pergi mohon lah diberikan waktu untuk mencari rezeki di sini. tempat terpisah mandor (limin) bagang ini akan saya pertahankan biar banjir darah tetap saya pertahankan sebab dari tahun1993 saya sudah disini bagang ini juga gunanya untuk memancing tuturnya jum’at  6/12.
Lebih lanjut tetang kejelasan yang akurat langsung kita berangkat ke kantor kecamatan teluk naga untuk konfirmasi, namun saat sampai di tempat camat tidak ada di kantor nya. salah satu staf kecamatan mengatakan lagi keluar.dan setelah beberapa hari kita hendak ketemu camat kita disambut oleh seketaris camat (sekcam) H.ASMAWI di ruang kerja nya.
Menurut, dari sekcam dia menjelaskan dengan rinci apa yang telah terjadi saat itu, adalah laporan warga sekitar bahwa gubuk yang berdiri itu disinyalir tempat esek-esek atau prostitusi sebab banyak pemilk warung  bukan warga setempat melainkan dari daerah lain yang buka usaha disitu. kalau kita tidak bertindak, apa pandangan masyarakat kepada kecamatan. untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kita koordinasi kapada bupati,sekda dan perhutani untuk menertibkan.dan disingung masalah buka usaha warung dia akan menyampaikan kepada camat supaya dapat mengundang para pedagang untuk diberikan sosialisai tetang penataan warung tersebut. dan ditanya masalah pembakaran warung sebenarnya kita tidak ada membakar namun pada saat itu angin sangat kencang dan warung terbuat dari bahan yang mudah terbakar jadi mungkin diduga korseleting listrik.mengenai pedangang kita akan berikan untuk berjualan asalkan tidak ada lagi tempat maksiat nya selama itu dingunakan untuk berdagang kita akan  pertimbangkan ungkapnya selasa 8/12 (ROBERT/TIM)

DINAS PENDIDIKAN BANYUWANGI MASUK “GREAT LEVEL SATU”

DINAS PENDIDIKAN BANYUWANGI MASUK “GREAT LEVEL SATU” DARI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

“Drs. Sulihtiyono, Mpd : Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA Banyuwangi mendapatkan Kehormatan untuk menjadi Mentor”

Banyuwangi, AWDI Online.com Tahun 2015 ini, Kantor Dinas Pendidikan Banyuwangi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Drs. Sulihtiyono, Mpd patut diberi apresiasi dan penghargaan oleh Kementerian Pendidikan. Apresiasi dan penghargaan yang diberikan di sekolah mulai SD, SMP, dan SMA dengan Kriteria bagi kepala sekolah (Kasek)  terbaik yaitu : SD Negeri sebanyak tiga Kasek dijadikan Mentor ke Papua Barat dan satu Kasek dijadikan Mentor di Kab. Gorontalo Sulawesi Utara.
Untuk tiga Kasek SMP terbaik mulai SMP 1 Banyuwangi saudara Samsudi Ali, SMP 1 Srono saudara Muhammad, SMP 1 Genteng saudara Hartono, dan ketiga Kasek SMP ini dijadikan Mentor di Sumatera Barat. Sedangkan tiga Kasek SMA terbaik mulai SMA 1 Kota saudara Heru Muhtadi, SMA 1 Genteng saudara Edi Santoso, dan SMA 1 Rogojampi saudara Yaseni, ketiga Kasek SMA ini dijadikan Mentor Solok Selatan Sumatera Barat.
Wartawan AWDI Online mengkonfirmasi pada Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Drs. Sulihtiyono, Mpd dan Beliau menjelaskan “ Benar mas, Kami mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan untuk Kepala Sekolah Terbaik masuk Great Level Satu yang nantinya Kasek terbaik dijadikan Mentor dibeberapa Daerah” Jelasnya diruang kerjanya, selasa (08/12).
Sulihtiyono menambahkan untuk Kepala Sekolah yang menjadi Mentor dibeberapa daerah dikarenakan bisa melaksanakan Kriteria yaitu : melaksanakan Kurikulum 13 Tahun 2013 dan rata-rata untuk siswa nilainya 7 (tujuh) keatas serta Sekolahnya menjadi percontohan di Kabupaten / Kota. Harapannya untuk kedepannya semakin banyak Kepala Sekolah yang dipercaya oleh Kementerian Pendidikan untuk menjadi Mentor. (Djoni)

Calon Bupati Banyuwangi, Sumantri Yoblos Di TPS Nomer 2 Desa Jajag, Gambiran

Calon Bupati Banyuwangi, Sumantri Yoblos Di TPS Nomer 2 Desa Jajag, Gambiran

Banyuwangi, Sambil berjalan kaki kurang lebih 100 meter, Pada hari rabo (9/12) jam 8.00 Wib, Calon Bupati Banyuwangi, Sumantri di Dampingi istrinya Nurkotijah, melakukan pencoblosan di bilik Tempat pemungutan Suara (TPS) 2, yang ada  di Dusun Petahunan, Desa Jajag, kecamatan Gambiran, kabupaten Banyuwangi.
Ketika dikonfirmasi Calon Bupati Banyuwangi, Nomer Urut 2, Sumantri, mengatakan Alhamdulilah kami sekeluarga sehat- sehat selalu, bisa melakukan pencoblosan yang ada di TPS 2 Dusun petahunan, Desa jajag, kecamatan Gambiran.
Sekarang ini kami dan pasangan Sigit, sama-sama melakukan pencoblosan di tepat TPS masing-Masing.dan kami sangat terima kasih kepada masyarakat yang telah menyukseskan pemilihan umum, sesuai target KPU Banyuwangi, berjalan lancar dan tertip.
Sedangkan masyarakat sudah mulai pagi sudah menuju ke TPS masing-masing yang ada di TPS 2, sesuai nomer urut kami yaitu noner 2 yang ada di dusun Petahunan Desa Jajag, kecamatan Gambiran.
Kami berharap pelaksana pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten banyuwangi, berjalan lancar, aman dan damai.
Dengan adanya ini, sesuai target awal kita tidak muluk-muluk memastikan mendapat 60%, dan kita harus menang pemilihan bupati dan wakil bupati banyuwangi tahun 2015 ini.” ujar Sumantri. (din)

Petugas Satpol PP Bersihkan Alat Praga Kampanye Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Senin, 07 Desember 2015 | 21.12

Petugas Satpol PP Bersihkan Alat Praga Kampanye Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi

Banyuwangi, Hari masa tenang pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten banyuwangi, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan Gambiran, senen pagi, melakukan Penertiban atribut kampanye Pemilihan Bupati dan wakil bupati banyuwangi. Senen (7/12).
Penerbitan Atribut alat praga kampanye Bupati dan wakil bupati di sepanjang jalan raya jajag - gambiran yang ada di muka rumah warga telah di ambil  dan di amankan ke kantor kecamatan gambiran.”kata petugas satpol PP kecamatan Gambiran Endra .
Endra juga menambahkan selama masa tenang semua atribut kampanye bupati dan wakil bupati di turunkan.”semua ini guna menjaga keamanan dan ke tertipkan.
Dan nanti ketika pada saat pencobolosan bupati dan wakil bupati pada tanggal 9 desember 2015, udah kelihatan bersih dan tidak ada gambar-bambar yang terpamang di pohon maupun di pagar rumah warga yang ada di kecamatan gambiran.”ujar endra. (din)

Jelang Pilkada 09 Desember Tahun 2015

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Minggu, 06 Desember 2015 | 00.00

Jelang Pilkada 09 Desember Tahun 2015

“Jadilah Bupati Dan Wakil Bupati Yang Jujur, Adil Serta Menjadi Contoh Yang Baik Untuk Masyarakat”
 
Assalamualaikum Wr.Wb ..
Salam Hormat

Menjelang Pilkada Tahun 2015 dan tepatnya pada Tanggal 09 Desember 2015, Masyarakat Kabupaten Banyuwangi mengikuti pencoblosan di TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk memilih Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuwangi yang di Selenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Banyuwangi dan serentak pelaksanaanya se – Indonesia (Kabupaten/Kota).

Kami Selaku Wakil Sekretaris DPC AWDI Banyuwangi dan LSM Format (Forum 5 Maret) Divisi Humas menghimbau kepada Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuwangi yang akan memimpin 5 (Lima) Tahun kedepan,untuk Visi dan Misi dari Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati lebih mengutamakan kepentingan Masyarakat yang membutuhkannya daripada mengutamakan kepentingan Pribadi/ Golongan.

Untuk Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang sudah terpilih dan ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum)  nantinya , Kami menghimbau dan meminta agar Visi dan Misi segera dilaksanakan dengan Transparan , Adil , Jujur serta dapat memberikan  contoh/suri tauladan yang Baik pada Masyarakat Kabupaten Banyuwangi.  Semoga dalam pelaksanaan Pilkada 09 Desember Tahun 2015 ini dapat Terselenggara dengan Lancar , Aman dan Kondusif.

Wassalamualaikum Wr.Wb..
Terimakasih

Ribuan Liter Miras Hasil Operasi Sakau Dimusnahkan

Written By Kantor Berita AWDI Pers on Jumat, 04 Desember 2015 | 23.16

Ribuan Liter Miras Hasil Operasi Sakau Dimusnahkan

BANYUWANGI – AWDI Online.com Operasi Sakau Semeru 2015 yang digelar selama dua minggu telah berakhir. Hasilnya 5.233  botol minuman keras berbagai merek dan ukuran berhasil diamankan aparat Satnarkoba Polres Banyuwangi. Jumat (4/12/2015) pagi, barang bukti itu dimusnahkan di halaman Mapolres Banyuwangi menggunakan slender.
Selain  itu ada 7.175  liter arak Bali yang ikut dimusnahkan. Pemusnahan ini dipimpin Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama bersama unsur forpimda, semisal Sekda Banyuwangi Slamet Karyono, Kajari Banyuwangi AA Adnyana dan Ketua MUI KH. Muhammad Yamin.
Menurut Kasatnarkoba AKP Agung Setyo Budi, operasi sakau yang digelar di Bulan November itu berhasil mengungkap 213 kasus miras. Sebanyak 119 di antaranya tergolong pemakai dan pengedar.
“Bukti yang kita musnahkan ini merupakan hasil operasi sakau. Pelakunya ada yang dibina dan diproses secara hukum,” tukasnya.
Sementara Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama menjelaskan, miras bisa menjadi pemicu terjadinya aksi kriminal. Umumnya pelaku kejahatan menjalankan aksi karena pengaruh miras.
“Dulu Jepang menjajah Cina juga menggunakan miras. Disaat pengaruh miras merajai akhirnya Jepang dengan mudah menguasai Tiongkok,” jelasnya.
Operasi sakau juga digelar dalam rangka mengamankan pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Dia berharap pergelaran politik untuk memilih pemimpin Banyuwangi berjalan kondusif setelah ribuan miras dirazia.
“Banyuwangi yang memiliki pelabuhan laut, udara, kereta api serta bus menjadikan wilayah ini rentan menjadi pasar pasokan miras. Apalagi Banyuwangi juga berbatasan dengan Bali yang notabene termasuk destinasi pariwisata dunia,” jelasnya.  (Humas POLRES/Djoni)

Pengamanan Logistik Pilkada 2015 Di Tingkat PPK Diperketat

Pengamanan Logistik Pilkada 2015 Di Tingkat PPK Diperketat

BANYUWANGI – AWDI Online.com Pilkada serentak 9 Desember 2015 tinggal 5 hari lagi. KPUD Banyuwangi pun telah mendistribusikan logistik pemilu ke sejumlah panitia pemungutan kecamatan (PPK). Menghindari kisruh surat suara, jajaran Polres Banyuwangi kian meningkatkan pengamanan.
Secara khusus, Jumat (4/12/2015), Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama memberikan intruksi pada para kapolsek. Intinya mereka diminta melakukan pengamanan logistik yang berisi surat suara serta alat kelengkapan coblosan lainnya.
Kapolres meminta agar pengamanan logistik pemilukada di PPK dilaksanakan nonstop selama 24 jam. Mengenai tehnis penjagaan bisa diatur sesuai kondisi di lapangan.
“Tehnisnya bisa dilakukan roling penjagaan tiap 3 jam atau per 8 jam sekali,” perintahnya.
Pucuk pimpinan kepolisian di ujung timur Pulau Jawa ini juga mengingatkan para kapolsek agar surat suara serta alat kelengkapan pilkada lainnya yang kini berada di kecamatan tidak hilang. AKBP Bastoni juga tidak ingin lokasi penyimpanan sementara logistik pilkada terbakar.
“Gedungnya jangan sampai terbakar. Apalagi sengaja dibakar oknum yang tidak bertanggung jawab. Termasuk surat suaranya, jangan sampai terbakar,” tegasnya.
Karena itu, pola pengamanan yang dilakukan Polri bisa mengikutsertakan anggota Koramil maupun Linmas. Dua kekuatan lain ini telah terlatih dalam melakukan pengamanan pilkada.
Kapolres juga berharap agar logistik dikirim ke panitia pemungutan suara (PPS) dengan selamat dan dapat dipergunakan sesuai rencana pada hari pencoblosan. Proses pengamanan itu harus tetap dilakukan sampai surat suara dikembalikan ke KPUD usai dilakukan penghitungan di TPS dan PPK.
“Kita tidak ingin kecolongan, maka pengamanan logistik kita lakukan maksimal,” tambahnya.
Intruksi ini langsung ditindaklajuti para kapolsek dengan melakukan koordinasi dengan pihak PPK. Sejumlah anggota polisi juga terlihat melakukan pengamanan di tempat penyimpanan sementara logistik pilkada di kecamatan.  ( Humas POLRES /Djoni )

Kepala Kantor Pos Dan Giro Atambua Untuk Dimintai Keterangan

Kepala Kantor Pos Dan Giro Atambua Untuk Dimintai Keterangan

Atambua - Awdioneline.com Panwaslu Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari ini Jumad, 4/12/15 memanggil Kepala Kantor Pos dan Giro Atambua untuk dimintai keterangan terkait laporan yang diterima oleh Panwaslu dan merupakan temuan karena dugaan pelanggaran kampanye, sebab kantor pos telah mengirimkan kartu pos ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2016 berlogo Pos Indonesia dengan gambar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu
Andreas Parera, Ketua Panwaslu Belu ketika dikonfirmasi terkait masalah ini mengatakan pihaknya sudah memanggil kepala Kantor Pos Atambua untuk diklarifikasi soal masalah tersebut guna pembuktian selajutnya, kita sudah panggil Kepala kantor pos hari untuk dimintai keterangannya soal laporan kemarin," Katanya.
Menurutnya, Untuk pasangan calon tersebut pihaknya masih membutuhkan bukti untuk proses selanjutnya dan melihat apakah perlu dipanggil atau tidak, tergantung pihak kami akan mengumpulkan bukti untuk proses selanjutnya kalau diperlukan dan jika bukti - bukti dan saksi mengarah kesana maka pihak kami panggil tapi kalau tidak kami tidak panggil semua tergantung bukti apakah menjurus atau tidak," Jelasnya.
Andreas menegaskan bahwa Proses penangan perkara ini tidak akan mengganggu proses Pemilihan Umum, walaupun sudah selesai pemilu pihaknya masih bisa memproses masalah perkara pemilu sebab dalam aturan Panwaslu berhak menangani perkara dalam waktu 5 hari.
"Penanganan Perkara tidak akan mengganggu jalannya Proses Pemilihan Umum 9 Desember mendatang, kalau saat pemilu ada pelanggaran jika ada laporan yang masuk maka kita akan tetap proses setelahnya seusai empat belas hari kedepan, dengan adanya perkara menjelang Pemilu, hal ini menandakan Dinamika politik di Belu telah hidup dan masyarakat mulai sadar dan kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk memantau pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 9 desember mendatang, "ungkapnya.
Adreas menghimbau agar pelaksanaan pemilaka berjalan aman dan damai agar masyarakat menjadi pengawas untuk dirinya sendiri serta lingkungannya jangan melihat yang jauh sebab diri sendiri menjadi faktor utama,  sehingga proses Pilkada ini berjalan sesuai aturan atau regulasi yang berlaku dan semua mengacu pada aturan,"imbaunya.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Awdi Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger